Waduh, Playstation 5 diklaim Kurang Mampu Jalankan 4K?!
Dalam industri gaming, rumor, isu, dan klaim adalah hal menarik yang selalu dipermasalahkan oleh orang dalam industri. Kali ini, kabar baru menyebut bahwa Playstation 5 tidak mampu menjalankan 4K secara sempurna.
Belum lama ini, TweakTown melansir satu permasalahan unik yang datang dari Playstation 5. Kabar ini menyebut bahwa konsol terbaru dari Sony ini akan menghadapi masalah saat menjalankan game dari publisher pihak ketiga.
Hal ini Dibicarakan oleh akun Twitter @AestheticGamer1. Sang pemegang akun menyebut bahwa para pengembang saat ini menghadapi masalah untuk menghadirkan resolusi 4K pada game mereka. Hal ini akhirnya mengangkat topik yang bernamakan 4K palsu.
Hal ini konon disebabkan oleh teknologi SmartShift yang disematkan oleh AMD. Simpelnya, teknologi ini akan mengatur penggunaan daya dari GPU dan CPU. Contohnya, jika GPU membutuhkan daya lebih, maka daya dari CPU harus diturunkan, dan ini berlaku sebaliknya.
Permasalahan ini dipercaya akan membawa performa yang tidak stabil karena daya tersebut tidak bisa didistribusikan secara optimal menuju kedua sumber. Mendengar semua masalah ini, apakah isu ini akan membuat para gamer yang mencari game eksklusif takut untuk membeli PS5?
Apakah ini masalah besar bagi gamer?
Jawabannya tentu tidak! Permasalahan ini tampaknya muncul dari beberapa game pihak ketiga, sebut saja Capcom sebagai sumber permasalahan dari kasus 4K palsu ini.
Penulis berasumsi permasalahan ini akan lebih sering terlihat pada game di luar eksklusifitas Sony yang umumnya akan lebih difokuskan pada grafis tinggi untuk PC.
Untuk game-game eksklusif seperti Gran Turismo 7 yang sudah sering mengembangkan game untuk Playstation, ini tentu bukanlah masalah besar.
Polyphony Digital sebagai pengembang kubu Sony tentu akan memfokuskan pada pengalaman gaming yang mulus namun dengan grafis yang tetap indah dilihat.
Kita ambil saja Gran Turismo Sport yang dihadirkan di konsol Playstation 4 sebagai contoh. Dengan spesifikasi yang identik dengan PC gaming low – mid end, game ini tetap tampil dengan grafis yang super indah dan framerate yang sangat mulus!
And of course, para gamer yang peduli dengan “muh 4K gaming” akan lebih memilih untuk membeli PC gaming dibanding konsol. Hadirnya klaim 4K palsu ini tidak akan mempengaruhi siapapun yang ingin membeli PS5 untuk titel eksklusif.
At the end of the day, game eksklusif adalah penentu, bukan performa konsol.
Tidak sedikit para “influencer” yang mempertanyakan mengenai PS5 mengingat spesifikasi dari konsol ini terlihat lebih lemah dibanding XBOX Series X. Bahkan, Youtuber seperti Blunty sempat menyebut bahwa exclusive dalam Playstation tidaklah penting.
Banyak gamer, termasuk penulis, tidak setuju dengan video yang diunggah. Penulis hingga saat ini selalu menginginkan Playstation karena Gran Turismo dan hanya Gran Turismo.
Tanpa adanya game eksklusif tersebut, akan lebih baik jika para gamer menyimpan duit dan merakit PC daripada harus membuang uang berjuta-juta Rupiah tiap kurang lebih 7 tahun jika tidak ada eksklusif yang berarti.
Menurut kalian, apakah isu 4K palsu yang dihadirkan pada Playstation 5 ini akan mempengaruhi pilihan kalian untuk membeli konsol ini? Yuk, utarakan opini kalian melalui kolom komentar!
