Dirumorkan Potong Konten Cyberpunk 2077, CD Project Red Buka Suara
Cyberpunk 2077 tidak berhenti-hentinya ditimpa berbagai polemik pada CD Projekt Red (CDPR) selaku developer.
Kini, tuduhan mengenai potong memotong konten ditujukan untuk CDPR yang tentu saja menurut sang developer bukanlah sesuatu yang benar adanya.
“Kalian akan kagum dengan berapa banyak yang sudah dilakukan. Pemotongan konten hingga orang akan menyelesaikan misi utama. Semuanya adalah omong kosong. Dulunya, sebagian besar apartemen bisa dieksplorasi dan kini ditutup,” tutur postingan itu.
“Nantinya beberapa potongan konten ini akan dikembalikan ke dalam permainan,” lanjut postingan tersebut. Tentunya ini adalah hal yang tak bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya, namun mengutip dari perancang game senior di CDPR, Miles Tost, pemotongan konten adalah sesuatu yang wajar. Dia mengatakan itu di bulan Oktober 2020.
“pemotongan fitur dan berbagai hal adalah bagian yang sangat normal dari pengembangan,” tuturnya.
“Tentu saja kami mengulang dan mengubah hal-hal dan tentu saja kami juga akan memiliki ide yang terdengar hebat di atas kertas tetapi kemudian tidak berhasil dengan baik dalam permainan dengan semua fitur lainnya,” kata Tost pada saat itu.
“Saya mengerti, ini mengecewakan bagi semua orang ketika itu terjadi dan juga sulit dipahami. Namun saya hanya meminta kepercayaan saya saat ini,” lanjutnya.
Bicara soal postingan pemotongan konten ini, postingan itu awalnya ditulis di GameFAQs, namun tidak mendapatkan gubrisan sebelum akhirnya postingan ini diposting kembali di Reddit. Di sana, tulisan tersebut mendapatkan perhatian besar bahkan hingga menyentuh 1.700 komentar.
CDPR yang gerah langsung merespon dengan mengatakan secara tegas bahwa apa yang dikatakan tidak benar.
“Biasanya kami tidak mengomentari rumor tetapi kali ini kami ingin membuat pengecualian karena cerita ini sama sekali tidak benar,” tuturnya. Sayangnya meski sudah memberikan klarifikasi, banyak yang tidak puas dengan hal ini.
Sementara di sisi lain, banyak yang berpikir bahwa CDPR harus berhati-hati dengan statement yang diberikan karena saat ini mata tertuju pada mereka setelah gagalnya peluncuran dari Cyberpunk 2077. Lantas bagaimana menurut kalian?
