Alasan dibalik pergeseran ini ternyata sangat terkait dengan faktor ekonomi. Dalam konteks ini, pengeluaran untuk game menjadi faktor utamanya. Rata-rata, Gen Z Jepang menghabiskan sekitar 10.446 Yen per-tahun untuk game.
Angka ini mungkin terlihat wajar, namun, jika kita hitung dalam kondisi ekonomi saat ini, angka tersebut menjadi cukup menonjol. Harga game AAA di konsol yang cenderung lebih tinggi membuatnya sulit dijangkau bagi banyak anak muda. Akibatnya, mereka lebih memilih game free-to-play atau game dengan harga yang lebih terjangkau.
Selain faktor ekonomi, ketersediaan game juga memainkan peran penting dalam menentukan preferensi platform gaming. Perpindahan game AAA yang sebelumnya eksklusif di konsol ke PC dengan harga yang lebih terjangkau juga membuat banyak orang mulai melakukan transisi.
Genre game juga menjadi pertimbangan penting. Game FPS (First Person Shooter) dan game dengan harga terjangkau cenderung lebih banyak diminati ketimabang game AAA yang mahal.
Perubahan dalam preferensi platform gaming di Jepang, khususnya di kalangan Gen Z, mencerminkan dinamika yang terus berubah di industri video game. Faktor ekonomi dan ketersediaan konten juga menjadi faktor utama yang membuat mereka mengambil keputusan tersebut. Tanggapan kamu?
Sumber: Gamebrott