Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Prince of Persia The Sands of Time Remake Ditunda Tanpa Batas Waktu!

Sebuah kabar yang sangat mengejutkan datang dari salah satu proyek Ubisoft. Ya, ini adalah proyek remake namun sangat ditunggu keberadaannya oleh para gamer di seluruh dunia. Game tersebut adalah Prince of Persia: The Sands of Time Remake yang waktu peluncurannya ditunda.

Padahal, pada awalnya, game yang satu ini dijadwalkan dirilis bulan depan atau Februari 2021. Pengumuman ini membuat gamer terkejut, apalagi penundaannya disebut tanpa batas waktu. Artinya, jika penundaannya tanpa batas waktu, mungkin saja Ubisoft sedang menghadapi masalah yang cukup serius terkait game ini.

“Sejak game ini diumumkan di bulan September, kami melihat banyaknya masukan dari para gamer terkait franchise tercinta kita ini,” tutur Ubisoft dalam pemberitahuannya.

“Semangat dan dukungan kalian yang mendorong tim mengembangkan game dengan cara yang terbaik. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mengubah waktu rilis dari game tersebut ke tanggal baru. Kami butuh waktu pengembangan ekstra untuk memberikan remake yang lebih terasa segar namun tetap mirip seperti aslinya,” lanjut mereka.

Ini bukanlah penundaan pertama dari Prince of Persia The Sands of Time Remake. Pasalnya, beberapa waktu lalu mereka menggeser waktu rilisnya dari Januari ke Maret dengan alasan pengembangan terdampak masalah akibat pandemic virus corona.

Game remake ini diumumkan pertama kali pada bulan September. Ketika itu, banyak gamer yang komplain dengan grafis yang dihadirkan di mana banyak yang menganggap ini tak terasa seperti remake melainkan seperti remaster saja.

Tidak jelas apa yang diperbaiki oleh Ubisoft. Namun, banyak yang meyakini jika Ubisoft akan merombak visualnya sehingga membutuhkan banyak waktu untuk memperbaikinya. Kini, resmi sudah game remake tersebut tak punya waktu rilis hingga Ubisoft mengumumkannya kembali.

Ubisoft Buka Suara Soal Buluknya Visual Prince of Persia

Beberapa waktu lalu gamer menyerang Ubisoft karena menganggap game ini punya kualitas visual buruk. Beberapa orang mengatakan remake yang dilakukan hanya setara dengan remaster secara visual.

Terus menerus diserang, Ubisoft akhirnya buka suara. Setidaknya dijelaskan ada dua faktor yang membuat game ini punya visualisasi seperti yang tidak gamer harapkan. Salah satunya adalah soal engine yang mereka gunakan yaitu Anvil Engine.

Sumber Gambar: NDTV Gadgets 360

Tim ini berbicara kepada The Mako Reactor dengan mengatakan bahwa Anvil Engine Internal Ubisoft adalah engine yang dioptimalkan untuk game open world sedangkan game ini bukan open world.

Engine ini juga tidak begitu optimal untuk membuat mekanisme time reversal yang ada di game tersebut.  Itulah sebabnya tim harus mengotak atik engine ini agar sesuai dengan keinginan mereka.

Sedangkan  faktor kedua, Ubisoft mengatakan memang itu pilihan mereka untuk membuat gaya visual yang seperti itu. Mereka ingin gamer menikmati game tersebut tanpa ada embel-embel mirip dengan Assassins Creed.

Sumber: The Gamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adam
EditorAdam
Follow Us