Wanita dan Jago Esports? Ikuti Program Beasiswa di Universitas ini
Beberapa organisasi seperti Women of Esports melakukan sejumlah upaya untuk meningkatkan jumlah perempuan di bidang esports melalui komunitas global dan program beasiswa.
Meski saat ini jumlah wanita di industri esports semakin meningkat, namun jumlahnya tetap masih kurang bahkan beberapa tim cenderung kekurangan pemain.
Yang terbaru, University of Roehampton di London memutuskan untuk menawarkan program beasiswa bagi para remaja putri yang ingin meraih mimpinya di bidang esports.
Mengikuti program ini, kalian bakal mendapatkan sejumlah akses untuk berinteraksi dengan orang-orang professional di bidang ini.
Kalian juga bisa mendapatkan uang sebesar 1500 pound dan kalian bebas akses ke Roehampton Esports Arena untuk berlatih dan berkompetisi di kejuaraan wanita.
Tak hanya di esports saja, program ini juga akan berfokus pada gaya hidup sehat. Menurut sang rector, Anna Gough-Yates, program esports ini diharapkan akan memberdayakan banyak talenta baru.
Roehampton Esports juga telah bermitra dengan sejumlah organisasi, termasuk Women in Games, National University Esports League (NUEL), Cat Collective, Special Effect, dan London Esports untuk memberikan kesempatan berlatih dengan para professional.
Bekerjasama dengan Women in Games, Universitas ini akan menyelenggarakan event esports mingguan khusus wanita.
Selain itu, kerjasama dengan esports G-Science akan membuat universitas ini juga fokus pada kesejatan mental dan fisik para siswa yang ikut program beasiswa.
Roehampton University juga memiliki komunitas esports dan ruang permainan yang memungkinkan mahasiswa membuat konten dan streaming langsung di Twitch dan YouTube.
Kalian yang tertarik, pendaftaran ini terbuka untuk semua siswa dari seluruh dunia yang ingin mengasah keterampilan esports mereka.
Kalian hanya perlu memilih fokus game mulai dari League of Legends, Overwatch atau CS: GO. Pendaftaran bisa dilakukan hingga 24 Agustus 2020.
Direktur Strategi dan Komunikasi di Universitas ini, Liam Hurley mengatakan bahwa program ini harapannya bisa mendorong para siswa untuk berpikir sekreatif mungkin.
“Melibatkan siswa kami dalam kegiatan esports plus kegiatan seperti streaming dan pembuatan konten akan membantu mengasah keterampilan mereka. Kerjasama tim, kreativitas, dan kepercayaan diri juga bisa ikut terasah. Tentunya, mereka harus bekerja dengan baik dalam karier apapun yang mereka pilih,” ucapnya.
Sumber: TheGamer
