EKSKLUSIF: Di Tengah kesibukannya, Raditya Dika Masih Sempat Bermain DLC Elden Ring

GGWP mendapatkan kesempatan eksklusif untuk mengobrol bersama Raditya Dika tentang video game, dan khususnya tentang Elden Ring.
Raditya Dika datang ke kantor GGWP untuk mempromosikan film terbarunya, Catatan Harian Menantu Sinting.
Di kesempatan yang sama, GGWP juga menyempatkan diri untuk menanyakan hal-hal lain yang berkaitan tentang passion yang dimiliki olehnya, yaitu video game.
Simak obrolan eksklusif Raditya Dika bersama GGWP di bawah ini.
Raditya Dika masih sempat main Elden Ring

Di tengah kesibukan Raditya Dika sebagai seorang aktor, sineas, dan kreator, ia masih menyempatkan diri untuk bermain video game.
“Masih (main game) dong. Tadi malam persis gue lagi main Elden Ring karena DLC-nya baru keluar,” kata Raditya Dika.
DLC Elden Ring terbaru, Shadow of the Erdtree, menampilkan serangkaian konten baru seperti cerita, map, dan bos yang menantang untuk dihadapi.
“Gua bikin karakter baru lagi, karena entah kenapa gue nggak mau lanjutin dari karakter gue yang lama. Jadi pas keluar gue bikin karakter fresh aja,” paparnya.
Nggak jago main kompe, tapi siap mengalahkan tantangan

Dalam beberapa kesempatan, Raditya Dika mengungkap bahwa dia kurang piawai bermain game kompetitif dan esports seperti Mobile Legends dan PUBg Mobile.
“Ya pengen (jago di game kompetitif), tapi nggak bisa. Maksudnya keinginan sama kemampuan itu dua hal yang berbeda. Kalau ditanya pengen ya pengen lah,” terang Dika.
Meski demikian, Dika tetap merasa tertantang saat bermain game, khususnya saat menghadapi level atau bos yang menyulitkan. Termasuk saat melawan bos di Elden Ring.
“Satu yang gue inget itu Crucible Knight, jadi gue di-transport ke sebuah tempat terus ada Crucible Knight. Nah itu kita nggak bisa summon, nggak bisa minta bantuan, jadi harus sendirian,” jelasnya.
Dika bahkan mengaku menghabiskan waktu sampai satu hari untuk memahami pola serangan Crucible Knight demi bisa mengalahkannya.
Raditya Dika ingin mencoba menulis cerita video game

Berangkat sebagai blogger, Raditya Dika sendiri tidak pernah menyangka jalan hidup akan membawanya menjadi seorang penulis buku, stand-up comedian, hingga sineas.
“Nggak (nyangka). Kita nggak pernah tahu masa depan, dan gue juga nggak tahu bakal jadi apa dan ngapain,” jelas penulis buku Kambing Jantan ini.
Meski demikian, Dika memiliki satu keinginan baru yaitu menjadi seorang penulis cerita untuk video game.
“Gue pengen nulis cerita game RPG. Pengen nyobain nulis cerita game tapi kesempatannya nggak pernah ada, karena nggak tahu caranya dan nggak tahu link-nya,” ungkap Dika.
Dika mengaku, menulis cerita video game menjadi sebuah tantangan tersendiri karena merupakan sebuah media baru yang belum pernah ia coba.
“Semua format udah gua cobain termasuk cerpen, terakhir gue taruh di YouTube. Makanya sekarang kalo ada kesempatan pengen coba nulis game,” pungkasnya.