Perbedaan Ragnarok di Mitologi Norse dengan God of War

God of War Ragnarok tentu menghadirkan kisah mengenai akhir dunia Norse. Namun terdapat perbedaan antara Ragnarok di mitologi aslinya dengan versi God of War.
Mitologi Ragnarok
Dalam mitologi Norse, Ragnarök adalah rangkaian peristiwa di masa depan, termasuk perang besar yang diramalkan akan berakhir dengan kematian sejumlah tokoh utama seperti Dewa Odin, Thor, Týr, Freyr, Heimdallr, dan Loki.
Dunia akan mengalami berbagai bencana alam diawali dengan Fimbulwinter, hingga terjadi tenggelamnya dunia berikutnya dalam air.
Setelah itu, dunia akan muncul kembali dan subur, para dewa yang masih hidup dan yang kembali akan bertemu, dan dunia akan dihuni kembali oleh dua manusia yang selamat yaitu Líf dan Lífþrasir.
Ragnarok versi God of War
SPOILER ALERT
Di God of War, Ragnarok adalah ramalan akhir dunia Norse yang muncul dalam visi Jötunn (raksasa) Seeress Gróa. Visi ini sangat kuat hingga dirasakan oleh Odin yang akhirnya mencekiknya hingga mati, sembari menyerap semua pengetahuan dari Groa.
Hanya saja Groa sendiri sudah mengantisipasi kejadian ini, selain ia memanipulasi pengetahuannya dengan sihir, ia dan Jotunn lainnya telah mengabadikan ramalan Ragnarok dalam sebuah lukisan dinding. Lukisan dinding ini pun juga telah dibatasi oleh sihir sehingga menyembunyikan ramalan yang sesungguhnya jika ketahuan oleh Odin.
Seperti misalnya Fimbulwinter yang muncul setelah kematian Baldur dipercaya sebagai awal dari Ragnarok, dan rangkaian-rangkaian peristiwa lainnya yang terungkap dalam lukisan dinding. Padahal kehadiran Kratos dan Atreus (Loki) sendiri sebenarnya sudah menjadi awal dari Ragnarok.

Kratos nantinya akan memimpin aliansi sembilan semesta untuk menyerang Asgard. Inilah yang menjadi Ragnarok di dunia God of War.
Pada akhirnya Ragnarok memang menjadi peristiwa kehancuran dunia namun hanya melibatkan Asgard, berikut dengan berbagai kematian dari para dewa Norse. Semesta lainnya di Yggdrasil tetap selamat dan meneruskan kehidupannya.
Namun ujung dari ramalan Groa sendiri belum tentu telah berakhir dan masih akan terjadi di kemudian hari. Hanya saja rahasia ini hanya diketahui oleh para Jotunn khususnya bagi mereka yang memiliki kemampuan meramal.