Remoteplay PS5 Sangat Mengecewakan di PC, Kenapa Begitu?

Sony sebelumnya memang sudah memiliki aplikasi bernama Remote Play yang diaplikasikan di PS4. Kini, mereka melakukan pembaharuan dengan harapan Remote Play akan lebih bagus untuk PS5.
Remote Play memungkinkan gamer untuk memainkan game PlayStation di platform lainnya seperti di mobile atau PC. Dengan koneksi yang bagus, kalian bisa memainkan game PlayStation kesayangan kalian di platform apapun.
Tapi sayangnya, Remote Play PS5 memiliki performa buruk di PC. Lalu kenapa begitu? Menurut The Gamer, mereka sudah mencobanya dan hasilnya Remote Play PS5 tidak berjalan dengan baik, begitu juga PS4. Padahal mereka sudah menggunakan koneksi yang stabil.
Sayangnya, pengalaman yang diberikan memiliki input lag tinggi dan lag. Bahkan The Gamer telah berganti-ganti game dan hasilnya sama saja. Remote Play yang diaplikasikan di PC punya input lag sangat tinggi meskipun koneksi internet sudah stabil.
Bahkan untuk versi Remote Play PS4, aplikasi ini hanya mendukung 720p saja, tidak 1080p. Di PS5, pengalaman yang ditawarkan jauh lebih buruk di mana game yang dimainkan sangat pixelated dan berjalan sangat lamban.

Tentu saja hal ini sangat disayangkan, karena PS5 sendiri adalah era baru dari console. Sony mungkin ke depannya bisa membenahi kekurangan ini serta membuat Remote Play di PC berjalan baik seperti yang ada di platform mobile.
Beberapa orang yang ingin memainkan game PlayStation di PC, mereka bisa membeli aplikasi bernama PSPLAY yang menawarkan pengalaman jauh lebih stabil katanya.
Mahalnya Harga Game PS5
Selain kabar mengenai performa Remote Play di PC yang kurang baik, ada satu kabar lagi yang juga kurang baik buat sebagian gamer. Kabar itu adalah jika harga dari game yang muncul di PlayStation 5 akan berkisar di angka US$70.
Tapi kenyataannya, Sony berpikir jika harganya mungkin saja bisa lebih dari US$70. Tentu ini akan mengejutkan para gamer sekalian.
Seperti yang kita ketahui, game PlayStation 4 dulu dibanderol dengan harga US$60 dan sepertinya era rentang harga tersebut akan berakhir seiring munculnya console next gen.

Menurut sumber yang berbicara dengan Bloomberg, Sony sebenarnya telah mempertimbangkan harga game lebih dari US$70 namun mereka enggan melakukannya. Menurutnya, langkah tersebut jika ditempuh akan menjadi langkah yang kurang populer.
Seorang juru bicara Sony mengatakan kepada publik bahwa harga US$70 adalah cerminan dari sumber daya pengembangan yang sangat dibutuhkan untuk menciptakan sebuah game ambisius. Karena semakin ambisius sebuah proyek, costnya tentu akan semakin mahal.
Sumber: The Gamer