[REVIEW] Fuser: Jadi DJ Ternyata Tidak Sesulit yang dipikirkan!
Dengan begitu banyaknya game rhythm yang membawakan formula yang sama, Harmonix kali ini membawakan sesuatu yang benar-benar fresh. Melalui review dari Fuser ini, kita akan melihat bagaimana kalian bisa menjadi sang raja Disk Jockey dengan mudah!
Dari semua game rhythm yang sering kalian temukan, kebanyakan hadir dengan formula yang sama; sebuah game yang mewajibkan kalian menekan not hingga tulisan perfect tampil. Genre satu ini tentu sudah terdengar umum bagi para gamer.
Game seperti Rock Band dan DJMAX mewajibkan kalian untuk menjadi gamer super ahli dengan mata yang mampu menangkap not yang jatuh secara beruntun. Untuk beberapa pemain, ini tentu merupakan sebuah kesulitan apalagi jika mereka ingin game yang lebih casual.
Melawan arus dari gelombang game bergenre rhythm yang terus berdatangan, Harmonix mencoba untuk menggunakan satu formula yang sangat cocok untuk seluruh kalangan gamer. Dari pemikiran tersebut, lahirlah sebuah mahakarya bernama Fuser.
Setelah mencoba game ini selama beberapa hari, inilah review Fuser.
Kamu lah DJ di depan banyaknya penonton!
Melalui Fuser, kalian ditugaskan sebagai seorang DJ yang harus memainkan berbagai jenis lagu didepan ratusan ribu penonton. Untungnya, kalian tidak perlu memiliki pengetahuan mengenai DJ.
Fuser menghadirkan fitur yang sangat interaktif dimana suatu instrumen dan vokal mampu menghasilkan sebuah harmoni yang terdengar merdu di telinga. Campurkan vokal dari Clocks milik Cold Play, instrumen Moves Like Jagger dari Maroon 5, dan dengarkan seberapa cocok lagu tersebut dicampur!
Game ini terasa seperti sandbox yang mana pemain bisa bebas mengkombinasikan lagu tidak peduli seaneh apapun pilihan mereka. Fuser secara cermat mampu menyambungkan nada lagu secara natural tanpa perlu mengatur tune.
Selama sesi permainan, kalian bisa membawa total 24 lagu dari daftar lagu yang cukup masif. Dengan total hingga 100 lagu dengan DLC yang selalu ditambahkan tiap minggu, kalian akan selalu mendapatkan kombinasi baru jika kalian ingin membeli konten tambahan.
Pilihan lagu juga sangat beragam, dari Rap menuju Rock, dari lagu tahun 1970an hingga 2020, akan ada banyak kombinasi yang bisa kalian pasangkan sesuka hati kalian. Let your idea do the talking!
Konten yang sebagian besar terkunci dibalik campaign yang membosankan.
Untuk memberikan pemain suatu ilusi sebuah progress dalam game, Harmonix pun menyematkan fitur campaign layaknya game rhythm lainnya. Sayangnya, mode ini terasa membosankan tanpa adanya tujuan yang pasti selain membuka efek dan lagu yang terkunci.
Tentu, kalian bisa melewati mode ini dan langsung memainkan mode freestyle. Namun amat disayangkan bahwa banyak konten seperti efek tambahan, lagu, dan instrumen khusus.
Ditambah lagi, tips seperti menggunakan spasi untuk mengganti lagu yang sudah di queue hanya disebutkan selama campaign yang padahal bisa disebutkan pada awal tutorial.
What is campaign even? Mode ini simpelnya adalah mode dimana kalian akan disuguhkan berbagai cerita dan skenario dengan end-goal berupa bintang. Kalau kalian ingat game seperti Rock Band ataupun Guitar Hero, ya, kalian akan disuguhkan rating hingga 5 bintang.
Mode campaign sayangnya tidak memiliki petunjuk yang pasti. Pada saat tertentu kalian akan ditugaskan untuk mengganti instrumen, menggunakan dua piringan dengan genre dance, dan lain sebagainya. Hal ini memberikan poin ekstra apabila dijalankan.
Selebihnya, penonton akan meminta request seperti “bro, gue pengen denger lagu All Star dong!” atau “bray, lagu tahun 2000an please”. Diluar dari itu, kalian bisa mendapatkan poin dengan mengganti lagu pada beat yang tepat.
Dan ya, tidak peduli kombinasi seburuk apapun yang kalian pasangkan, para penonton akan tetap menyukai pilihan lagu nyeleneh kalian selama tidak off-beat. Sounds kinda dumb, to be very honest.
Verdict: jadi DJ ternyata seru juga!
Disamping permasalahan yang penulis hadapi, game besutan Harmonix ini merupakan game yang sangat seru sebagai sandbox rhythm. Kecintaan penulis terhadap Fuser berakhir dengan review ini.
Fitur sandbox yang seru dipadukan dengan coop atau versus yang sangat menarik membuat game ini cocok dijadikan sebagai game untuk nge-jam bersama tanpa harus pusing memikirkan kecocokan dari suatu lagu bila digabungkan dengan genre lain.
Harga yang dirasa mahal tentu sangatlah worth the price mengingat lisensi musik terlebih dengan instrumen dan vokal yang terpisah tidaklah mudah. DLC per lagu yang dipatok sekitar 20 ribu Rupiah dirasa wajar dengan kualitas yang sebagus ini.
Fuser bisa kalian mainkan di PS4, XBOX One, Nintendo Switch dan PC melalui Steam.
