Review Like a Dragon: Infinite Wealth - Game RPG Yakuza yang Makin Sempurna

Setelah ending game Yakuza: Like a Dragon, Ichiban Kasuga dan party-nya kini dikenal sebagai pahlawan Yokohama.

Ichiban kini bekerja di Hello Work untuk membantu mantan yakuza yang terkena dampak pembubaran Omi dan Tojo, untuk mendapatkan pekerjaan baru.

Namun, sebuah insiden membuat Ichiban kehilangan pekerjaannya. Ia kemudian menerima permintaan dari Jo Sawashiro untuk pergi ke Hawaii menemui ibu kandung Ichiban, Akane Kishida.

Di Hawaii, Ichiban kembali bertemu dengan sang Naga Dojima, Kazuma Kiryu, yang menjalankan misi dari kelompok Daidoji untuk menemukan Akane.

Menyadari bahwa Akane ternyata diincar oleh beberapa kelompok jahat, Ichiban dan Kiryu harus segera mencari Akane sebelum terlambat.

Like a Dragon: Infinite Wealth masih mengusung genre RPG turn-based seperti di game sebelumnya. Namun, ada beberapa peningkatan yang membuatnya jauh lebih sempurna.

Pertama, ada beberapa tipe serangan khusus yang bisa dieksekusi dengan syarat tertentu. Contohnya Back Atack, Weapon Attack, hingga Proximity Attack.

Kunci untuk memaksimalkan serangan di game ini adalah positioning. Kamu diberikan ruang gerak yang cukup terbatas untuk menentukan dari mana serangan akan dieksekusi.

Perhatikan posisi karakter aktif dengan mempertimbangkan posisi musuh serta objek interaktif. Ini akan mengaktifkan jenis serangan khusus.

Secara keseluruhan, tingkat kesulitan game cukup fair dengan difficulty curve yang bisa ditangani. Grinding menjadi kunci untuk mengurangi tingkat kesulitan.

Layaknya game sebelumnya, Infinite Wealth memiliki banyak aktivitas sampingan dan side quest untuk menghabiskan waktu.

Mode Sujimon kembali yang kini dikembangkan menjadi Sujimon League. Terinspirasi Pokemon GO, kamu bisa menjelajahi Hawaii untuk mengumpulkan Sujimon dan bahkan melakukan raid battle.

Kemudian, ada juga Dondoko Island dimana Ichiban harus mengubah sebuah pulau sampah menjadi resor liburan. Gameplay-nya terinspirasi oleh Animal Crossing.

Aktivitas lain seperti karaoke, mahjong, shogi, golf, dan lainnya akan kembali dengan beberapa aktivitas baru seperti Miss Match, Crazy Delivery, dan beberapa port game arcade dari SEGA.

Bicara soal game arcade SEGA, di sini kamu bisa memainkan full game dari Virtua Fighter 3, SEGA Bass Fishing, dan SpikeOut.

Meskipun terdapat beberapa peningkatan dari sisi gameplay, ada beberapa hal yang bisa ditingkatkan lagi dalam patch di masa depan.

Positioning jadi kunci dalam pertarungan, karena jika positioning kita belum tepat, maka kita akan mengaktifkan jenis serangan yang salah.

Kemudian, sistem Perfect Guard membutuhkan timing yang sangat presisi dan tidak dibantu dengan QTE yang menentukan kapan waktunya Perfect Guard dieksekusi.

Hal ini membuat Perfect Guard sulit digunakan. Namun jika sukses dilakukan, maka akan mengurangi dampak serangan lawan dan mencegah debuff dari lawan aktif.

Like a Dragon kerap kali disebut sebagai GTA-nya Jepang, dan hal itu tidak salah. Dengan skala game yang sangat besar, Like a Dragon: Infinite Wealth masih pantas menyandang gelar tersebut.

Meskipun mengusung konsep gameplay yang berbeda, SEGA dan RGG Studio telah menyempurnakan formulanya sehingga menghasilkan sebuah game RPG yang mantap.

Dalam iterasi keduanya, game Like a Dragon era Ichiban Kasuga telah membuktikan bahwa gameplay RPG bisa sama suksesnya dengan game era Kazuma Kiryu yang fokus ke beat em up.

Dengan 1 juta unit game yang terjual dalam waktu 1 minggu, Like a Dragon: Infinite Wealth terbukti menjadi salah satu game Like a Dragon tersukses sepanjang sejarahnya.

Like a Dragon: Infinite Wealth tersedia untuk platform PC, PlayStation, dan Xbox. Terima kasih kepada SEGA yang telah memberikan review copy kepada GGWP untuk di-review.

Rating: 9/10