Di review kali ini, kami tidak akan terlalu mengulas premis serta gameplay intinya, karenah sudah pernah dibahas dalam artikel impresi awal.
Namun garis besarnya, My Lovely Empress mengharuskan kamu untuk mengelola sebuah kerajaan dan memastikan 4 kelompok rakyat terpenuhi kebutuhannya.
Selain memastikan kerajaan makmur, kamu juga harus menjalin hubungan dengan kerajaan tetangga.
Untuk membantu aktivitasmu, kamu akan dibantu oleh para siluman Yaoguai yang mampu menyelesaikan tugas-tugas penting.
Di saat bersamaan, kamu harus memastikan jiwa istrimu tetap terjaga dengan menyuapinya jiwa manusia lewat bencana alam, atau arwah Yaoguai yang dikorbankan.
Jika dibandingkan dengan versi build tertutup yang GGWP coba bersama dengan GameChanger Studio, terdapat beberapa perbaikan berdasarkan input yang kami berikan.
Utamanya, adalah pengurangan tingkat kesulitan dari sisi pengumpulan Soul Vitality. Kini rate pengurangannya jauh lebih rendah sehingga lebih leluasa dimainkan.
Namun bukan berarti kamu bisa bersantai-santai, karena elemen time-sensitive dari game ini mengharuskan kamu mengambil banyak keputusan dengan cepat.
Micromanagement tetap menjadi kunci untuk memenangkan My Lovely Empress, dan kamu bisa menggunakan berbagai macam pendekatan untuk menyelesaikan game ini.
Keputusan yang cepat namun tetap berhati-hati harus diambil, karena jika salah langkah maka akan ada efek snowball yang menghukum di ujung jalan.
Di samping itu, visual game My Lovely Empress terlihat cantik dengan style signature-nya, namun bisa menghasilkan sesuatu yang baru dari sisi temanya.
Apalagi terdapat beberapa elemen 3D yang diciptakan dengan apik dan berkualitas tinggi untuk standar game Indonesia.
Nah bicara soal Indonesia, dalam versi rilis ini kamu juga bisa memainkan game ini dalam bahasa Indonesia.
Jika kamu adalah pecinta game strategi dan manajemen, My Lovely Empress bisa kamu coba sampai tamat.
My Lovely Empress tersedia untuk PC, PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch dengan harga mulai dari Rp 140 ribu.