Review Persona 3 Reload: Polesan Sempurna Game Legenda di Masanya

Buat kalian yang penasaran bagaimana review terkait Persona 3 Reload yang rilis hari ini, yuk langsung kita simak apa yang mereka sajikan!

Game yang satu ini merupakan sebuah remake dari game PS2 legendaris pada masanya, tapi apa dia berhasil merebut kembali hati penggemarnya?

Kebetulan, kali ini kami berkesempatan untuk mencoba versi Playstation dari entri ter”baru” di seri Persona ini.

Mungkin banyak dari kalian yang sempat berpikir kalau Persona 3 Reload hanya akan jadi remake setengah-setengah dengan UI yang nggak jauh berbeda dari Persona 5 .

Kalau iya, kita sama. Melihat dari bocoran-bocoran video yang muncul, hal itu yang pertama terbersit di kepala penulis.

Tapi ternyata, warna biru yang digunakan di dalam Persona 3 Reload berhasil menciptakan identitas sendiri untuk remake dari game jadul yang satu ini.

Mungkin, itu juga yang menjadi inti dari ulasan kami terkait game yang satu ini: lebih dari sekadar olesan cat baru di game yang lama .

Menit-menit awal dari game yang satu ini membawa kita kembali ke Tatsumi Port Island dengan tampilan serta polesan yang lebih baik dibanding versi tahun 2006.

Saat kita tiba di tempat tersebut, kita bisa melihat banyak darah yang berceceran dan banyak peti mati yang berdiri.

Dengan detail-detail yang lebih mantap, kalian dipastikan dapat melihat betapa menyeramkannya fenomena yang terjadi di daerah ini.

Meski begitu, bukan berarti Tatsumi Port Island hanya menampilkan hal-hal yang menyeramkan, loh!

Soalnya, lewat remake ini, pemain juga akan disajikan tampilan kota pada siang hingga malam hari yang juga tidak kalah menarik.

Apalah arti dunia yang menarik jika kita tidak bisa melakukan aktivitas-aktivitas di dalamnya, kan?

Tenang! Persona 3 Reload datang dengan siap, kok! Di Tatsumi Port Island versi remake ini, kalian akan punya banyak aktivitas untuk dilakukan.

Kalian akan bisa menanam tanaman bersama anggota party hingga memasak untuk bersiap-siap masuk ke dalam Tartarus.

Selain itu, akan ada juga tambahan social link dengan banyak tokoh baru. Dialog-dialog dari tokoh baru ini juga terlihat “modern”, yang sayangnya jadi membuat dialog social link karakter lama terlihat lebih kaku.

Salah satu gameplay loop utama dari Persona 3 adalah eksplorasi Tartarus yang sekarang dibuat menjadi lebih berwarna dan tidak terlalu membingungkan seperti versi 2006.

Tartarus di versi remake kini juga diberikan beberapa item-item yang dapat dihancurkan oleh pemain dan memberikan barang untuk dijual menjadi gold .

Mengambil contoh dari Persona 5 , kini para karakter di dalam party juga akan bersahut-sahutan saat kita mengeksplorasi Tartarus.

Meski begitu, Tartarus masih menjadi poin paling lemah dari Persona 3 Reload sendiri, dan menjadi salah satu poin yang terasa usang di dalam game yang modern.

Persona 3 Reload juga memberikan gaya permainan yang telah dipoles lewat kesuksesan dari Persona 5 .

Versi remake ini berhasil membawa fitur One More! yang ada di dalam Persona 5 dan membuat pertarungan di Persona 3 menjadi lebih segar.

Ada juga all-out attack yang dapat dilangsungkan oleh pemain setelah mereka berhasil melumpuhkan semua musuh dalam pertarungan tersebut.

Terakhir, mereka juga telah menambahkan fitur terbaru bernama Theurgy Attack yang menampilkan anggota party melakukan serangan kombinasi dengan persona mereka.

Bisa dibilang penantian panjang para fans Persona 3 tidak sia-sia dengan kemunculan Persona 3 Reload ini.

Meskipun memang Persona 3 Reload memiliki beberapa kekurangan yang jelas seperti absennya bab The Answer yang menjadi epilog dari game versi orisinilnya.

Kekurangan tersebut setidaknya bisa diobati dengan fitur-fitur lain yang membuat Persona 3 Reload berhasil menjadi Persona 3 untuk era modern.

Rating: 8/10

Terima kasih kepada SEGA yang telah memberikan review copy kepada GGWP.

Review Persona 3 Reload: Polesan Sempurna Game Legenda di Masanya

Review Persona 3 Reload

1. Bukan cuma sekadar cat baru!

Editorial Team

Tonton lebih seru di