Review Two Point Museum: Formula Game Tycoon Klasik di Era Modern

Ini dia review Two Point Museum, game strategi/tycoon terbaru dari SEGA dan Two Point Studios yang akan menguji jiwa kreatifmu.
Setelah Two Point Hospital dan Two Point University, kali ini kamu mendapatkan kekuatan untuk mengatur museum sesuka hatimu.
Bagaimana caranya menciptakan museum yang sukses? Dalam review ini, kita akan mengulik caranya. Terima kasih kepada SEGA atas review copy-nya!
Review Two Point Museum
1. Gameplay loop dasar

Di Two Point Museum, kamu diminta untuk mengurus sebuah museum dengan mengkurasi konten, mengirim ekspedisi, dan melayani pengunjung.
Ekspedisi berfungsi untuk mencari materi dan artefak untuk dipamerkan di museum. Hasil ekspedisi bergantung besar pada durasi, personil, dan perlengkapan yang dibawa.
Lokasi ekspedisi pun beragam, dan bisa dibuka seiring game berjalan. Semakin rumit ekspedisi, semakin banyak pula kebutuhan yang harus disiapkan.
Setelah objek/artifak didapatkan, kamu bisa langsung memajangnya di dalam museum. Dengan membangun area pameran yang menarik, kamu akan mendapatkan uang donasi.
Uang donasi ini bisa digunakan untuk operasional museum, seperti membayar pegawai, membangun area baru, mengelola toko oleh-oleh, dan masih banyak lagi.
Museum juga harus diamankan dari tangan para pencuri yang ingin mengambil artifak. Karena itu, artifak harus diamankan seketat mungkin.
2. Yang spesial dari Two Point Museum

Layaknya game tycoon sejenis, Two Point Museum mengharuskan kamu menyeimbangkan operasional museum dengan aktivitas ekspedisi.
Ekspedisi menjadi elemen utama dari game ini, karena kamu tidak bisa sembarangan membeli artifak. Eskpedisi ini memiliki elemen progresi yang open ended.
Katakanlah jika kamu ingin membuat area dinosaurus, kamu tidak bisa langsung membeli fosilnya. Ekspedisi wajib dilakukan, dan hasil ekspedisi pun memiliki elemen random-nya.
Lalu berbeda dengan game tycoon lainnya, dekorasi menjadi mekanik penting yang akan menentukan kesuksesan museum. Bukan hanya sebagai elemen kosmetik saja.
Objek dekorasi mampu meningkatkan nilai artifak yang dipamerkan, baik dari sisi popularitas hingga pengetahuan.
Jadi pastikan kamu memberikan dekorasi bernuansa serasi, serta papan informasi untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang ingin belajar.
Elemen ini menjadikan dekorasi tidak hanya menonjolkan kreativitas, namun juga elemen strategis untuk memaksimalkan setiap area pameran.
3. Kesimpulan review Two Point Museum

Di era gaming yang telah berubah drastis, Two Point Museum menyajikan sebuah game klasik yang bisa memuaskan fans game manajemen/tycoon.
Game ini tidak hanya menuntuk kreativitas dan juga manajemen baik, tapi juga strategi di elemen-elemen kecilnya.
Mudah dimainkan, menantang untuk dikuasai. Two Point Museum kini tersedia untuk dimainkan di Steam.