Rugi Besar! Ratusan RTX 3090 Dicuri dari Pabrik China
Dengan sulitnya stok kartu grafis terbaru dari Nvidia, banyak sekali oknum nakal yang menjual produk dengan harga tidak waras. Kali ini, beredar kabar bahwa ratusan RTX 3090 milik MSI berhasil dicuri dari sebuah pabrik di China.
Seri RTX 3000 saat ini sudah menjadi buruan banyak gamer. Harga yang lebih murah dibanding seri 2000 namun dengan performa yang lebih tinggi menjadi alasan kenapa kartu grafis ini banyak dicari.
Sayang, keterbatasan stok karena pandemi menjadi permasalahan yang tidak kunjung selesai. Dengan jumlah stok yang sangat sedikit, banyak pihak-pihak tertentu yang sengaja menjual kartu RTX dengan harga yang lebih mahal dari MSRP.
Hal ini membuka gerbang bagi pihak tertentu untuk menggunakan kesempatan ini. Dari berita yang baru-baru ini beredar, ada ratusan RTX 3090 yang hilang karena dicuri oleh pihak tak bertanggungjawab.
Sekitar 40 kargo berisikan kartu RTX 3090 dicolong.
Dilansir dari PCGamer, sekitar 40 kargo dinyatakan menghilang dari pabrik milik MSI. Jika ditotal, kerugian yang didapat sekitar 300.000 Dolar Amerika atau setara 43 milyar Rupiah. Angka yang tidak kecil ini akan memberikan dampak yang sangat buruk bagi MSI.
Sekiranya, ada 200 kartu grafis RTX 3090 yang menjadi korban dari insiden ini. Kartu grafis ini sayangnya bisa dianggap sebagai cukup langka mengingat jumlah produk yang ada dari setiap manufaktur tidaklah banyak.
Terlebih lagi, keterbatasan bahan untuk memproduksi ulang akan menjadi isu yang tidak bisa dianggap remeh. Lantas, apa yang MSI lakukan mengenai masalah ini?
Jawabannya tentu adalah sebuah bounty dengan imbalan.
MSI menawarkan imbalan bagi siapapun yang bisa menemukan lokasi kargo yang hilang.
MSI berasumsi bahwa insiden ini terjadi karena adanya orang dalam yang memanfaatkan momennya untuk membawa kabur kartu grafis tersebut. Asumsi ini didasari dari sistem keamanan yang sangat ketat dengan begitu banyak kamera pengintai di setiap lokasi.
Untuk mencari produk yang sudah dicuri ini, MSI akan memberikan imbalan sebesar 15.000 Dolar Amerika atau sekitar 211 juta Rupiah bagi siapapun yang mampu menemukan lokasi kargo tersebut.
Semoga saja pencurinya langsung tertangkap, ya!
