Franchise game first-person shooter (FPS) legendaris, Battlefield, siap menghadapi tantangan baru dengan merilis seri terbarunya pada tahun 2025.
Meskipun seri sebelumnya, 2042, menghadapi beberapa kendala, Electronic Arts (EA) dengan tegas menyatakan komitmennya untuk membawa franchise tersebut kembali ke puncak popularitas.
Sebagai penikmat seri game Battlefield, kita tidak bisa melupakan kisah perjalanan panjang franchise satu ini. Meskipun 2042 tidak mencapai ekspektasi banyak orang, melihat kembali sejarah Battlefield memunculkan kepercayaan bahwa potensi untuk mengembalikan kejayaannya masih ada.
Di tengah-tengah industri game FPS yang sekarang ini semakin ketat, Battlefield pernah menjadi game FPS teratas, dan kita berharap seri terbarunya itu mampu mengulang prestasi tersebut.
EA sebagai penerbit Battlefield memberikan kabar baik dengan mengonfirmasi kolaborasi antara DICE, Criterion, dan Ripple Effect Studios dalam pengembangan seri terbaru Battlefield. Komitmen ini menandakan niat serius mereka untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih memuaskan, sekaligus membangun kembali kepercayaan penggemar setianya.
Meskipun EA merencanakan perilisannya pada tahun 2025, namun belum lama ini Tom Henderson telah menyuguhkan detail yang lebih rinci. Menurutnya, seri baru ini dijadwalkan meluncur pada bulan Oktober 2025. Namun, perlu diingat bahwa informasi ini masih dapat berubah seiring berjalannya waktu.
Saat artikel dibuat, detail tentang gameplay seri terbarunya masih minim, tetapi beberapa bocoran menunjukkan adanya mode battle royale yang tetap mereka pertahankan, dengan konsep yang mirip seperti Call of Duty: Warzone.
Tidak hanya itu, terdapat juga kabar tentang mode gauntlet, dimana pemain diharapkan dapat menyelesaikan objective secara berskala. Antisipasi terhadap inovasi ini semakin memperkuat ekspektasi para penggemar terhadap gamenya.
Sebelum terbenam lebih jauh kedalam euforia seri terbarunya, penting untuk mengevaluasi kondisi Battlefield saat ini. Meskipun telah mengalami beberapa pembaruan, 2042 masih berusaha keras untuk keluar dari bayang-bayang kesuksesan masa lalu.
Pertanyaannya, apakah pembaruan ini cukup untuk mengembalikan pamor Battlefield ataukah mereka terus tenggelam dan terlupakan di tengah-tengah persaingan game-game FPS? Menurut kamu?