Setelah 10 Tahun, Server Amerika dan Eropa ArcheAge Resmi Ditutup

Setelah hampir menyentuh 10 tahun lamanya, akhirnya server Amerika Utara dan eropa ArcheAge secara resmi akan segera ditutup.
ArcheAge adalah MMORPG yang dikembangkan oleh developer Korea, Jake Song, dan perusahaan pengembangannya, XL Games.
Game ini pertama kali dirilis di Korea pada tanggal 15 Januari 2013, lalu di Eropa dan Amerika Utara pada tanggal 16 September 2014.
Namun, server yang telah dibangun setelah hampir 1 dekade terpaksa harus ditutup karena adanya beberapa faktor.
Kabar ini tentu saja membuat beberapa penggemar dari game tersebut kecewa dan sedih. Terlebih bagi mereka yang telah bermain ArcheAge sejak lama.
Server Amerika dan Eropa Archeage ditutup
Menurunnya jumlah pemain aktif yang berarti konten game tidak lagi dapat diakses seperti dulu, dan pengalaman bermain game berbeda dari yang semula dimaksudkan, menjadi faktor server Amerika dan Eropa ditutup.
Sebagai cara untuk mengucapkan terima kasih kepada para pemain, event ArcheAge Sunset telah berlangsung hingga penutupan server pada tanggal 27 Juni.
Selama waktu tersebut, perlengkapan tier atas akan gratis, sehingga pemain dapat menjelajahi konten yang mungkin belum pernah dicoba sebelumnya.
Sayangnya, mentransfer data dalam game pemain ke wilayah lain yang servernya masih aktif tidak dapat dilakukan, XL Games mengumumkan.

Setelah mencapai puncaknya sekitar 6.500 pemain di Steam pada tahun 2014, kini jumlah pemain telah menurun drastis.
Sejak pertengahan tahun 2020, jumlah pemain secara bersamaan umumnya hanya sedikit berada di atas 100, yang merupakan hal tidak menyenangkan untuk sebuah MMO.
Sang developer juga berharap dapat dapat membuat kenangan indah di ArcheAge selama sisa waktu layanan yang sebentar lagi akan ditutup.