Setelah Apple, Sekarang Epic Menuntut Google! Kenapa Lagi?

Epic Games telah mengajukan gugatan terhadap Google atas dugaan pelanggaran antitrust, hanya beberapa jam setelah melihat Fortnite turun dari Google Play Store dan iOS App store dan mengajukan gugatan serupa terhadap Apple.
Keluhan Epic menuduh bahwa pembatasan pembayaran Google di Play Store merupakan monopoli. Game hit Epic Fortnite telah dihapus dari Google Play Store hari ini.
Dua tuduhan utama yang dikeluarkan ternyata sama dengan tuntutan Epic terhadap Apple. Kontrol monopoli atas distribusi software ke seluler dan kontrol monopoli atas sistem pembayaran dalam software tersebut.
Dalam kasus Google, Epic secara khusus khawatir tentang peran kuat Google Play Store sebagai distributor aplikasi Android.
Juga persyaratan Play Store bahwa aplikasi yang digunakan harus menggunakan Play Store Billing untuk pembelian in-game dalam aplikasi apa pun.
Padahal Tidak Seketat Apple
Kasus ini lebih sulit jika dibandingkan dengan kasus Apple. Google mengontrol software Android tidak seketat Apple untuk iOS.
Android telah lama mengizinkan pemasangan apps toko e-commerce juga toko pihak ketiga, termasuk aplikasi Epic Games milik Epic. Aplikasi juga dapat ditransfer melalui link langsung, tanpa keterlibatan Play Store.
Selama bertahun-tahun, Fortnite terutama untuk Android tersedia melalui jalur download diluar Play Store. Sampai akhirnya aplikasi tersebut tiba di Google Play Store pada bulan April.

Dirilisnya Fortnite secara resmi di Google, secara tidak langsung Fornite setuju atas kebijakan Play Store yang mengambil 30 persen dari semua pembelian dalam aplikasi.
Gugatan ini membuat kasus serupa, dengan alasan bahwa Google telah menetapkan Play Store sebagai satu-satunya metode distribusi yang layak untuk aplikasi Android.
Google memberi komentar balik dan menekankan bahwa Fortnite telah dihapus dari Play Store karena melanggar aturan yang jelas dan telah ditetapkan sebelumnya.
“Untuk pengembang game yang memilih untuk menggunakan Play Store, kami memiliki kebijakan konsisten yang adil bagi pengembang dan menjaga keamanan toko bagi pengguna,” kata seorang perwakilan.
“Meskipun Fortnite tetap tersedia di Android, kami tidak dapat lagi menyediakannya di Play karena melanggar kebijakan kami. Namun, kami menyambut baik kesempatan untuk melanjutkan diskusi kami dengan Epic dan membawa Fortnite kembali ke Google Play.”
Sulit untuk berpihak kepada Epic tentang masalah ini. Walaupun Google mengambil 30% dari pembelian, Play Store sudah jadi wadah terpercaya yang sudah digunakan jutaan konsumen.