Siapa Sebenarnya Sons of Calydon di Zenless Zone Zero?

Versi 1.2 dari Zenless Zone Zero memperkenalkan geng bernama Sons of Calydon sebagai salah satu faksi terbaru mereka.
Karakter dari faksi yang satu ini sebenarnya sudah pernah muncul dari versi pertama Zenless Zone Zero.
Bahkan, ada juga karakter yang sudah bersama kita tapi mereka juga sudah keluar dari faksi yang satu ini.
Siapa sih sebenarnya faksi yang satu ini? Ada siapa saja di dalamnya? Yuk langsung kita coba bahas bersama-sama!
Penjelasan Lengkap Tentang Sons of Calydon

Faksi yang satu ini adalah sebuah faksi yang lebih sering melakukan operasi mereka di Outer Ring dari New Eridu.
Karena kendaraan pilihan mereka merupakan motor, maka mereka juga sering disebut sebagai geng motor Eridu.
Punya nama bisnis yang legal

Seperti faksi-faksi lain di New Eridu, Sons of Calydon juga memiliki nama lain yang mereka gunakan untuk menjalankan bisnis.
Bekerja di bawah nama “Leaps and Bounds“, faksi yang satu ini bertugas untuk mengantarkan sumber daya.
Leaps and Bounds melakukan transaksi untuk mengantarkan sumber daya seperti minyak ke area-area lain di Outer Ring dan juga ke New Eridu.
Bagian dari organisasi Motor League

Ternyata, Sons of Calydon bukanlah satu-satunya geng motor yang ada di New Eridu atau bahkan Outer Ring.
Pasalnya, mereka tergabung ke dalam Motor League, sebuah kolektif geng motor yang dipimpin oleh Overlord.
Motor League saat ini dipimpin oleh Pompey, dan mereka punya kekuatan untuk mengubah rute transportasi.
Beberapa anggota Sons of Calydon sudah playable

Anggota dari faksi ini sebenarnya sudah playable, dimulai dengan Piper dan Luci pada versi awal Zenless Zone Zero.
Setelah itu, pada versi 1.2 juga muncul Caesar dan Burnice yang kemudian disusul oleh Lighter di versi 1.3.
Selain itu, ada juga Billy yang kini sudah tidak lagi bergabung bersama faksi ini dan menjadi bagian dari Cunning Hares.
Namanya diambil dari mitologi Yunani

Di dalam mitologi Yunani, Calydon merupakan sebuah kota di daerah Yunani yang diserang oleh seekor babi liar.
Babi liar tersebut dikirimkan oleh Artemis karena rajanya saat itu tidak menghormatinya dalam doa kepada para dewa.