Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Sony Beli Bungie Sebagai Jawaban dari Akuisisi Microsoft

Bungie baru saja diumumkan akan dibeli oleh Sony Interactive Entertainment dengan harga yang dilaporkan sebesar $3,6 miliar USD. Pengumuman itu dibuat di situs web Bungie dengan informasi berapa total nominalnya.

Bungie akan berubah dari studio independen menjadi “anak perusahaan independen” dari Sony Interactive Entertainment yang dijalankan oleh dewan direksi yang terdiri dari tim manajemen Bungie saat ini.

“Di SIE, kami telah menemukan mitra yang tanpa syarat mendukung kami dalam segala hal dan ingin mempercepat visi kami untuk menciptakan generation-spanning entertainment, sambil menjaga kemandirian kreatif yang berdetak di hati Bungie,” tulis ketua dan CEO Bungie, Pete. Parsons.

“Hari ini, Bungie memulai perjalanan untuk menjadi perusahaan hiburan multimedia global.”

Akuisisi Sony tampaknya lebih berfokus pada investasi ketimbang memperoleh IP game secara eksklusif. Parsons mencatat bahwa Bungie akan mempertahankan kendali penuh atas Destiny dan game lain yang sedang dikembangkan, semua game itu juga akan tetap hadir sebagai game multi-platform.

Dalam halaman FAQ yang disiapkan untuk pemain Destiny, Bungie menyatakan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menyediakan Destiny 2 di semua platform saat ini, termasuk Microsoft Xbox, Google Stadia, dan PC.

Cross-play diharapkan tersedia dengan kemunculan ekspansi Witch Queen yang akan datang. Kesepakatan itu tidak akan mengubah event atau ekspansi Destiny 2 yang diumumkan hingga The Final Shape pada tahun 2024.

Terlepas dari akuisisi dan track record Sony dalam membuat game eksklusif untuk PlayStation, Bungie tetap berkomitmen untuk membuat judul multi-platform yang diterbitkan di luar konsol Sony.

Langkah ini akan segera dilakukan setelah Microsoft mengumumkan niatnya untuk membeli pembuat Call of Duty, Activision Blizzard, seharga $ 70 miliar USD awal bulan ini.

Ironisnya, Bungie sebelumnya berada di bawah payung Microsoft selama pengembangan Halo, dan berakhir di bawah Activision ketika studio tersevyt membuat Destiny.

Di bawah naungan Sony, mungkin sekarang Bungie akhirnya menemukan mitra yang bisa mereka andalkan, apalagi mengingat kontrol penuhnya berada di tangan mereka, tentu Bungie jadi lebih bebas dalam menumpahkan kreasinya meskipun sudah diakuisisi..

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us