Sony Lagi-Lagi Bikin Fans Game Bloodborne Naik Pitam!

Bloodborne, salah satu mahakarya dari FromSoftware, telah menjadi game eksklusif yang terus membekas di hati para pemain sejak dirilis pada 24 Maret 2015. Namun, selama hampir satu dekade lamanya, game ini masih ekslusif di PS4, tanpa ada tanda-tanda perilisan ulang atau remaster untuk platform lain. Situasi ini tak hanya memicu rasa frustrasi, tetapi juga memantik amarah para fans.
Eksklusivitas yang Menjadi Pedang Bermata Dua

Sebagai game eksklusif Sony, Bloodborne menjadi salah satu alasan kuat mengapa banyak pemain memilih PS4 karena game ini dianggap sebagai salah satu judul terbaik yang pernah dirilis oleh FromSoftware.
Namun, eksklusivitasnya juga menjadi sumber kekecewaan banyak orang, terutama bagi mereka yang berharap bisa memainkannya di platform seperti PC atau konsol generasi terbaru.
Eksklusivitas semacam ini merupakan strategi yang lazim dilakukan oleh Sony guna memperkuat daya tarik ekosistem PlayStation. Sayangnya, pendekatan ini sering kali membuat komunitas merasa diabaikan, terutama ketika tidak ada update atau kabar terbaru terkait masa depan gamenya.
Postingan Sony yang Memicu Emosi
Baru-baru ini, akun resmi PlayStation UK di platform X (sebelumnya Twitter) membuat sebuah postingan yang membuat para fans Bloodborne naik pitam. Dalam unggahan itu, PlayStation membagikan daftar game yang akan mencapai usia 10 tahun di tahun 2025. Daftar tersebut mencakup beberapa judul besar seperti Yakuza 0, Fallout 4, The Witcher 3, dan tentu saja, Bloodborne.
Alih-alih mendapatkan sambutan positif, postingan ini justru menjadi bahan bakar bagi kekecewaan penggemarnya. Mereka menganggap apa yang dilakukan Sony ini sebagai pengingat pahit bahwa Bloodborne masih eksklusif PS4, tanpa ada kabar tentang remaster, sekuel, atau porting ke platform lain.
Respon yang Penuh Emosi dan Humor

Postingan tersebut memancing beragam reaksi di media sosial. Forum seperti Reddit menjadi ajang curhat dan teori liar dari para fans. Di mana ada banyak komentar yang menggambarkan keputusasaan yang dibumbui humor nyeleneh ala-ala komunitas di media sosial.
Kekecewaan ini bukanlah hal baru. Selama bertahun-tahun, komunitas Bloodborne terus berharap akan adanya pengumuman besar, seperti rilis remaster untuk PS5 atau PC, bahkan sekuelnya, karena IP ini sudah terlalu lama tertidur. Namun, sampai sekarang pun masih belum terwujud.
Sony sendiri tampaknya enggan memberikan klarifikasi terkait masa depan Bloodborne. Yang mana, sangat kontras dibandingkan dengan judul lain seperti The Last of Us atau Horizon Zero Dawn, yang mendapatkan pembaruan dan perhatian lebih dari pengembang maupun penerbit.
Jika Bloodborne dirilis di PC, misalnya, bukannya tidak mungkin bahwa game ini bakal menarik jutaan pemain baru sekaligus memperpanjang umur komunitasnya. Selain itu, rilisan ulang dalam bentuk remaster atau remake bisa dijadikan opsi menarik guna memberikan kesempatan bagi generasi gamer baru untuk gamenya.
Namun, bagi penggemar lama, sikap Sony yang tampak pasif ini seolah-olah mereka mengabaikan loyalitas fans. Tanggapan kamu?