Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Sony Rumahkan 900 Pegawai Playstation, Ada Apa?

Keputusan Sony untuk melakukan pemotongan sekitar 8% dari total tenaga kerja global PlayStation, mencakup sekitar 900 karyawan, menjadi headline utama pada hari Selasa.

Ya, Sony pecat 900 karyawannya! Perusahaan menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai respons terhadap perubahan lanskap industri yang terus berubah dan untuk menjaga “keberlanjutan jangka panjang” dari perusahaan.

Pemotongan tenaga kerja ini tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tetapi juga melibatkan operasional global Sony. Langkah ini diterapkan dengan strategi yang berbeda-beda di berbagai negara. Sony mengonfirmasi bahwa karyawan di Amerika Serikat yang terkena dampak akan segera diberitahu mengenai pemotongan tersebut.

Di Inggris, PlayStation Studios London Studio akan mengalami penutupan, sementara FireSprite studio akan melihat pengurangan tenaga kerja.

Fungsi-fungsi lain dari perusahaan di Inggris juga akan mengalami pemangkasan lebih lanjut. Di Jepang, Sony akan menerapkan “program dukungan karier berikutnya.”

Negara-negara lain yang terkena dampak oleh keputusan ini akan dihubungi secara terpisah untuk memberikan informasi lebih lanjut.

Pihak perusahaan juga mencatat bahwa akan ada periode konsultasi kolektif sebagai bentuk tanggapan terhadap perubahan ini. Ini akan memberikan kesempatan bagi karyawan yang terpengaruh untuk mengetahui langkah-langkah selanjutnya, serta memberikan pemberitahuan sebelum keputusan akhir diambil.

Langkah ini mencerminkan trend dalam industri teknologi dan game dalam setahun terakhir, di mana perusahaan-perusahaan besar telah melakukan pemotongan besar-besaran tenaga kerja.

Survei yang dilakukan oleh GDC pada bulan Januari mengungkapkan bahwa 35% dari pengembang game yang disurvei terkena dampak pemotongan tenaga kerja dalam 12 bulan terakhir.

Pemotongan tersebut mencakup mereka yang di-PHK, rekan-rekan mereka, atau tim atau departemen lainnya.

Sebagai contoh, Hasbro mengurangi sekitar 20% dari total tenaga kerjanya tahun lalu melalui serangkaian pengumuman. Begitu pula, GameStop melakukan pemecatan CEO mereka, Matthew Furlong, pada bulan Juni tahun lalu.

Langkah Sony ini juga menjadi sorotan dalam konteks industri game yang tengah berkembang pesat.

Kebijakan ini membuka ruang diskusi tentang dampak perubahan industri, tantangan yang dihadapi oleh perusahaan-perusahaan game, dan cara industri ini akan beradaptasi di masa depan.

Terlepas dari kontroversi, langkah ini menunjukkan komitmen Sony untuk menjaga keseimbangan dan keberlanjutan perusahaan di tengah dinamika industri yang terus berubah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us