Sony Siapkan Strategi Hadapi Manuver Xbox Game Pass

Manuver Xbox Game Pass saat ini memang sangat dahsyat. Apalagi Xbox Game Studios kini mulai memperbesar library game mereka dengan mengakuisisi sejumlah studio game kenamaan dunia. Yang terbaru, mereka mengakuisisi sejumlah studio di bawah bendera ZeniMax Media.
Dengan modal yang juga besar, manuver Xbox Game Pass yang dilakukan juga lebih ciamik dan tentunya berbahaya untuk eksistensi para kompetitornya dari sisi bisnis.
Yang terbaru, Sony dikabarkan sedang mengerjakan sesuatu sebagai tanggapan dari Xbox Game Pass.
Kabar tersebut datang dari mantan pembuat God of War, David Jaffe. Tentunya jika hal ini benar, maka nantinya Sony akan membatalkan sendiri ucapannya di mana mereka pernah mengatakan jika layanan serupa tidak akan muncul di PlayStation karena visi mereka tidak bisa menuju kea rah sana.
Selama melakukan siaran langsung awal pekan ini, affe membuat beberapa pernyataan menarik tentang rencana Sony.
“Kami memiliki pria di acara itu kemarin yang membuat petisi untuk memecat Jim Ryan dan saya seperti, ‘Bung, itu terlalu prematur’ karena Jim Ryan tidak berutang kepada siapa pun, Sony tidak berutang kepada siapa pun, soal kenyataan untuk merespons Game Pass,” ucapnya.

“Yang bisa saya katakan kepada Anda adalah saya tahu mereka melakukan beberapa hal karena saya tahu orang-orang di Sony yang telah memberi tahu saya bahwa mereka melakukan beberapa hal. Akan ada tanggapan untuk Game Pass,” lanjutnya.
Meskipun Jaffe tidak menyebutkan secara lugas sumbernya, tapi apa yang dia utarakan tentu saja luar biasa.
Memang pada kenyataannya Ryan telah lama mengklaim jika di tubuh Sony sendiri ada banyak sekali perdebatan soal membuat layanan berlangganan.

Saat ini PlayStation memang memiliki PS Now, layanan Cloud Gaming yang menjadi rumah bagi banyak judul PlayStation klasik.
Tapi hal itu tidak cukup untuk menghadapi Game Pass yang semakin hari semakin luar biasa.
Lantas kira-kira apa tanggapan yang dilakukan Sony terkait hal ini? Apakah rumor yang dilontarkan oleh Jaffe benar? Kita lihat nanti.