Square Enix Tawarkan Kebijakan WFH Permanen untuk Karyawannya
Square Enix, studio game di balik berbagai franchise besar seperti Final Fantasy, Kingdom Hearts, dan Tomb Raider, mengatakan akan mengeluarkan kebijakan WFH (kerja dari rumah) secara permanen.
Kebijakan besar ini diberikan untuk sebagian besar karyawannya dan akan dimulai pada 1 Desember 2020.
Kebijakan ini nantinya akan memperlihatkan karyawan yang kerja di rumah dan di kantor. Menurut pengumuman, perusahaan memperkirakan sekitar 80 persen karyawannya akan terikat oleh kebijakan yang satu ini.
Lantas apa yang membuat Square Enix menerapkan kebijakan WFH permanen?
Menurutnya, mereka ingin menciptakan lingkungan kerja yang fleksibel dan beragam. Hal ini diharapkan bisa membuat karyawan mencapai keseimbangan hidup agar kerjanya optimal dan membantu meningkatkan produktivitas kerja mereka.
Selain itu, Square Enix ingin beradaptasi dengan hal-hal yang lebih baik lagi di masa depan dan mempersiapkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan seperti tahun 2020. Model kerja baru ini diharapkan bisa menjadi solusi.
“80 persen dari karyawan perusahaan akan bekerja dari rumah untuk lebih positif lagi,” tutur pihak Square Enix.
Tapi yang menarik, meskipun nantinya akan ada karyawan yang di rumah dan di kantor, tentu mereka sepertinya akan memiliki fleksibilitas yang cukup tinggi.
Jika seseorang nanti dipekerjakan di rumah, rata-rata mereka akan ke kantor tiga hari seminggu, sedangkan pekerja di kantor adalah kebalikannya.
Karyawan dapat mengubah status mereka setiap bulan. Beberapa karyawan perlu ditempatkan di kantor, bergantung pada pekerjaan yang mereka lakukan, kata Square Enix.
Perusahaan mengatakan bahwa kebijakan ini sudah diuji coba pada Februari 2020 sebagai tanggapan atas pandemi COVID-19. Bahkan mereka melakukan survey di mana 80 persen karyawan mengaku memiliki pemikiran yang lebih positif.
Square Enix menjadi salah satu perusahaan yang meramaikan untuk memperbolehkan karyawannya bekerja dari rumah. Hal ini dilakukan atas alasan kesehatan juga.
Selain Square Enix, Twitter mengumumkan kebijakan kerja dari rumah permanen pada Mei, sementara Facebook mengatakan bahwa hingga setengah dari karyawannya dapat bekerja dari jarak jauh secara permanen dalam lima hingga 10 tahun.
Microsoft membuat pengumuman serupa bulan lalu.
Sumber: The Verge
