Gokil, Starward Dapatkan Collab dengan Frame Arms Girl dan Hardcore Mecha!
Resmi dirilis pada bulan April lalu, Starward saat ini berada dalam posisi yang kurang ideal. Rating di Steam pun terlihat mengkhawatirkan dengan respons yang mixed. Selain itu, pemain pun seringkali merasa kesulitan mendapatkan match dengan pemain asli.
Terlepas dari isu tersebut, Starward masih tetap meningkatkan kualitas game mereka. Sejak update yang diluncurkan pada 21 November lalu, ada banyak QoL yang dihadirkan, seperti penambahan server yang berlokasi di Singapura.
Pengumuman Collab yang Tidak Diduga.
Melihat Starward yang bisa dikategorikan sebagai game yang begitu niche, akan sangat sulit membayangkan bahwa game ini bisa berkolabirasi dengan IP ternama. Namun, pengumuman collab baru-baru ini mengubah segalanya.
Awalnya, tim pengembang Starward mengumumkan adanya collab tanpa menyebutkan nama IP. Pemain pun awalnya mengira-ngira, dan beberapa kandidat pun hadir, seperti Snail Shell, Cang Toys, Sushing Toys, hingga Animester, semuanya merupakan brand figur dan model kit dari Tiongkok.
But well, prediksi tersebut ternyata salah. Sehari setelahnya, Starward langsung mengumumkan tidak hanya satu, melainkan dua collab yang akan dihadirkan! Collab pertama datang dari sebuah game indie berjudul Hardcore Mecha.
Dan collab kedua yang akan hadir adalah Frame Arms Girl, lebih tepatnya versi anime yang ditayangkan pada 2019 lalu. Hal ini tentunya membuat kaget para pemain, pasalnya Frame Arms Girl merupakan IP mecha musume yang sangat populer di Jepang.
Ternyata, Starward Cukup Populer di Jepang!
Hadirnya Frame Arms Girl sebagai collab untuk Starward mungkin sebenarnya tidak begitu mengagetkan. Faktanya, Starward sendiri cukup dikenal di kalangan gamer Jepang yang menginginkan sebuah game ala Gundam Extreme Versus.
Sayangnya, Bandai Namco sendiri enggan merilis versi konsol secara konsisten, terlebih mengingat Gundam EXVS sendiri merupakan game arcade. Dari sini, Starward berada di posisi yang tepat, menghadirkan sebuah tiruan EXVS dengan update secara berkala.
Bahkan, Game Blender Studio sebagai tim pengembang pun sadar akan adanya potensi untuk bisa lebih populer. Hal ini pun dibuktikan dengan versi mobile yang dirilis khusus untuk pemain Jepang saja.
