State of Decay 3 Kabarnya Bakal Menggunakan Unreal Engine 5

Undead Labs baru-baru ini sedang membuka lowongan pekerjaan. Developer dari game State of Decay ini kabarnya sedang mencari perancang suara untuk game terbaru mereka State of Decay 3 yang merupakan game horor zombie dengan banyak peminat.
Iklan lowongan itu sendiri tidak terlalu mengejutkan, mengingat fakta bahwa State of Decay 3 memang sedang dalam tahap pengembangan. Selain itu, lewat lowongan ini kita diberikan pandangan mengenai apa saja yang bakal hadir di sekuelnya tersebut.
“Kami mencari perancang suara yang kreatif dan berpikiran teknis yang akan memperkuat gameplay dan menciptakan momen tak terlupakan bagi jutaan penggemar State of Decay,” tulis Undead Labs.
“Siapa pun yang dipekerjakan akan mendesain SFX yang disesuaikan untuk game menggunakan rekaman khusus dan aset yang ada di perpustakaan terkait game ini,” tulis mereka.
Nantinya para pekerja ini sebagian besar akan dilakukan menggunakan program yang disebut Audiokinetic Wwise, tetapi implementasi dalam game akan dilakukan dengan blueprint dari Unreal Engine 5 (UE 5).
UE5 berarti Unreal Engine 5, yang merupakan engine terbaru dari Epic Games yang saat ini sedang masuk ke dalam tahap early access. Ada kemungkinan bahwa Undead Labs mungkin menggunakan Unreal Engine untuk tujuan lain, tetapi tampaknya sangat mungkin bahwa game terbaru ini bakal dibuat di atas engine tersebut.
Mengingat game State of Decat 2 dibuat di Unreal Engine 4, tetap menggunakan engine yang sama tentu akan membuat game ini memiliki sejumlah peningkatan namun tidak bisa signifikan. Soal Unreal Engine 5, engine ini benar-benar luar biasa.
Dalam demo dari The Coalition, Unreal Engine 5 memang amat sangat luar biasa. Selain desain lingkungannya yang dahsyat, engine ini juga memperkuat visual terkait karakter, physic, dan berbagai hal lainnya.
Sayangnya tidak dijelaskan kapan proyek dari Undead Labs ini dirilis, tapi tentunya ke depannya, mereka akan memberikan banyak informasi tambahan dan menarik jika memang game ini sedang benar-benar dikerjakan.
Sumber: The Gamer