Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Steam untuk Chromebook Masuki Masa Percobaan, Butuh Spek Tinggi!

Steam ada di Windows, Linux, dan MacOS, terkecuali untuk Chromebook. Untungnya, Google tengah berupaya menghadirkan pengalaman gaming tersebut melalui versi alpha yang baru-baru ini diluncurkan.

Tidak bisa dipungkiri apabila Steam ada dimana-mana, dari Windows menuju MacOS. Bahkan, ponsel pintar pun memiliki Steam, walaupun aplikasi tersebut tidak lebih dari sekedar sebuah portal untuk melihat dan membeli game saja.

Dominasi Steam tidak bisa dianggap remeh sebagai salah satu storefront yang paling populer digunakan oleh gamer. Valve sendiri mengerti daya tarik dari program satu ini yang bahkan mereka sendiri menciptakan handheld khusus platform tersebut.

Kembali menuju Steam, jika ada satu sistem operasi yang tampak absen, jawabannya tidak lain dan tidak bukan adalah Chrome OS. Sistem operasi ini nyatanya tidak ditujukan untuk gaming!

Sebuah sistem operasi untuk kegiatan ringan.

Sumber: Notebook Check

Chromebook merupakan sebutan bagi kelompok laptop maupun tablet yang memiliki sistem operasi dari Google ini. Chrome OS ditujukan bukan untuk penggunaan berat seperti editing ataupun gaming.

Bisa dibilang kalau mayoritas dari laptop berbasis Chrome OS ini tidak lebih dari sekedar untuk kegiatan yang tergolong ringan. Contohnya? Membuka Google Chrome untuk menonton video di Youtube, atau mengetik sebuah artikel dan thesis.

Namun, bukan berarti laptop ini bisa dianggap lemah! Beberapa lini memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni, seperti i5 generasi kedelapan yang secara teori cukup untuk memainkan beberapa game yang tidak membutuhkan tenaga yang sangat tinggi.

Steam di Chrome OS? Yes!

Melalui versi alpha yang akhirnya resmi diluncurkan, Google membawakan Steam untuk para gamer mainkan di Chromebook. Sayangnya, ini hanya berlaku untuk beberapa model laptop saja, dan semuanya merupakan Chrome OS dengan spesifikasi cukup tinggi.

Beberapa model yang disebutkan antara lain adalah Acer Chromebook 514 dan 515, serta Asus Chromebook Spin 713 dan Flip CX5. Google sendiri menyebut pilihan ini didasari dari mayoritas game yang membutuhkan spesifikasi cukup tinggi.

Google juga menyebutkan apabila versi alpha ini tidaklah sempurna. Kalian akan menemukan beberapa masalah seperti crash dan performa yang tidak sesuai dengan ekspektasi. Google juga berupaya untuk meningkatkan pengalaman gaming dari sejumlah masalah yang dihadapi gamer.

Sumber: Ars Technica

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
iqbal nuril
Editoriqbal nuril
Follow Us