Skyline Gugur, Strato Hadir Sebagai Emulator Switch Baru di Android

Kecewa dengan berakhirnya pengembangan Skyline dan tengah mencari alternatif baru untuk emulator Switch di Android? Well, ada berita bagus untuk kalian para gamer mobile!
Dunia pengembangan emulator merupakan dunia yang begitu aneh. Seringkali, kalian akan melihat seorang pengembang dengan perilaku yang terkesan eksentrik. Terkadang juga, sifat tersebut berujung pada sebuah masalah yang begitu besar.
Ingatkah kalian dengan berakhirnya emulator bernama AetherSX2? Awalnya, para gamer merasa sedih dengan lepasnya Tahlreth. Namun, pelan-pelan mereka mulai mengetahui sifat asli sang pengembang yang terlihat arogan.
Berita kali ini datang dari runtuhnya sebuah emulator switch di Android yang diawali oleh rasa takut, hingga lahirnya sebuah alternatif baru. This is the end of Skyline and the birth of Strato.
Berawal dari rasa takut tim pengembang Skyline.

Belum lama ini, Nintendo tengah aktif melakukan takedown pada proyek populer di Github. Salah satu yang menjadi target utama adalah Lockpick_RCM. Program penting ini disebut melawan aturan DMCA milik Nintendo.
Lockpick_RCM seringkali digunakan oleh tim Skyline sebagai acuan untuk mengambil file utama game dari sebuah cartridge menjadi file rom. Dengan paksaan dari Nintendo, Skyline pun merasa khawatir mereka juga akan mendapatkan tekanan yang sama.
Semenjak tanggal 7 Mei, tim pengembang Skyline mengumumkan mereka akan mematikan proyek emulator Switch untuk Android ini. Dan sebagai sebuah hadiah perpisahan, versi Edge dari Skyline pun dibagikan secara gratis.
Akhir dari Skyline, awal bagi Strato.

Komunitas emulator tentu tidak bisa tinggal diam. Usaha dari tim pengembang misterius membawakan sebuah emulator baru Switch untuk android bernama Strato. Emulator ini bisa kalian periksa melalui halaman github ini.
Satu hal menarik yang bisa dilihat dari emulator terbaru ini adalah basis yang digunakan. Faktanya, Strato didasari dari build terakhir milik Skyline. Ini berarti para gamer tidak perlu khawatir dengan kompatibilitas game yang lebih rendah dibanding emulator sebelumnya!
Sumber: Droidgamers