Selain Tango Gameworks, Beberapa Studio Game Lain Ditutup Microsoft!
Studio Tango Gameworks ditutup Microsoft imbas dari pemangkasan besar-besaran di studio Bethesda pasca akuisisi ZeniMax.
Tango Gameworks adalah studio di balik game populer seperti Hi-Fi Rush dan Redfall yang menjadi korban restrukturisasi ini.
Langkah ini menjadi sorotan atas tren PHK yang melanda industri game.
Selain Tango Gameworks, Microsoft juga menutup beberapa studio seperti:
- Arkane Austin (Redfall)
- Alpha Dog Games (Mighty Doom)
- Roundhouse Studios (digabung ke ZeniMax Online Studios)
Penutupan ini sebagai bagian dari upaya untuk “prioritas ulang judul dan sumber daya” yang menjadikannya alasan penutupan.
Raksasa teknologi ini ingin fokus pada “judul yang berdampak tinggi” dan “dunia kesayangan” dalam portofolio Bethesda.
Strategi ini tampaknya lebih mengutamakan franchise yang sudah mapan dibanding proyek baru.
Seputar Tango Gameworks
Tango Gameworks didirikan oleh Shinji Mikami (Pembuat Resident Evil) pada Maret 2010.
Perusahaan ini merilis The Evil Within pada tahun 2014, The Evil Within 2 pada tahun 2017, dan Ghostwire: Tokyo pada Maret 2022.
Ghostwire: Tokyo seharusnya diluncurkan pada tahun 2021. Sedangkan game Hi-Fi Rush-nya diluncurkan pada Januari 2023 pada hari yang sama dengan pengumumannya.
Pendiri dan kepala studio, Mikami, meninggalkan Tango Gameworks pada tahun 2023.
Sementara direktur kreatif Ikumi Nakamura (Ghostwire: Tokyo) juga meninggalkan studio pada tahun 2019.
Tentu saja keputusan menutup studio dibalik game seperti Hi-Fi Rush ini memicu kemarahan fans.
Banyak yang menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial, menyorot talenta dan dedikasi developer yang terdampak.
Nasib terhadap karyawan yang terdampak masih belum jelas. Meskipun beberapa staf Arkane Austin akan ditawari posisi di tempat lain dalam Xbox Game Studios, namun PHK besar-besaran diperkirakan terjadi di seluruh studio yang ditutup.
Industri game memang sedang mengalami trend PHK besar-besaran dan diperkirakan sudah ada lebih dari 10.000 karyawan yang terdampak.
Microsoft sendiri telah melakukan PHK terhadap 1.900 karyawan awal tahun ini.
