Summoning adalah fitur utama Final Fantasy sejak seri ketiga yang dirilis pada tahun 1990. Mahluk yang kuat ini telah memiliki banyak julukan.
Mulai dari Espers, GF, Aeons, dan Eidolons tergantung dari gamenya. Sudah 30 tahun lamanya seri ini terus berjalan.
Game ini lebih sering menggunakan Ifrit atau Shiva yang sudah menjadi ikon summon FF. Tetapi bagaimana dengan summon yang tidak diberlakukan sama layaknya summon yang lain?
Berikut adalah 5 summon Final Fantasy yang kurang populer!
Fenrir adalah serigala yang sangat besar yang berasal dari mitologi Norse. Dia melakukan debut di Final Fantasy VI sebagai salah satu esper yang dipanggil, kemudian muncul di IX .
Dengan tampilannya seperti serigala, alangkah baiknya Fenrir muncul sebagai summon yang dapat ditunggangi di seri FF berikutnya.
Raiden adalah summon yang menarik karena dalam penampilan pertamanya di Final Fantasy VI, dia sebenarnya adalah versi upgrade dari Odin.
Meskipun begitu, Odin versi elemen petir ini tidak pernah muncul lagi seri Final Fantasy. Sedangkan Odin, muncul hampir di setiap game.
Yojimbo adalah summon yang sangat kuat yang mengerti berapa nilai dari kerja kerasnya, dan dia tidak bekerja secara gratis.
Mungkin itu sebabnya dia hanya terlihat dalam satu game Final Fantasy lainnya sejak debutnya di seri ke sepuluh. Untuk menggunakan Yojimbo ini, Anda harus mengeluarkan uang dari dompet Anda sendiri.
Doomtrain adalah summon yang berasal dari Final Fantasy VIII, yang dikenal karena menyebabkan debuff status dan menjadi kereta api.
Salah satu summon terkuat di FFVIII ini tidak muncul lagi di seri lainnya. Memiliki desain seperti kereta, mungkin akan lebih keren jika kita bisa menaiki Doomtrain menjelajahi dunia FF.
Valefor adalah Aeon pertama Yuna dari game Final Fantasy X. Summon ini setia menemani Yuna hingga akhir dan di game Dissidia Final Fantasy. Memiliki penampilan seperti burung yang dapat menembakan laser. Valefor tidak pernah tampil lagi di seri utama Final Fantasy. Sangat disayangkan terutama potensi kemampuan terbangnya.