Spesial Tahun Baru Imlek 2023, 5 Karakter Kelinci di Dunia MOBA
Tahun 2023 adalah tahun kelinci. Sambut tahun baru Imlek, berikut adalah karakter kelinci yang ada di berbagai game MOBA.
Ishar AOV
Hero dari Arena of Valor ini memiliki nuansa kelinci. Memang bukan pada diri hero-nya namun pada summon yaitu Furball.
Ishar merupakan Hero Mage di Horizon Valley dengan kemampuan khusus. Tak hanya memiliki banyak CC, juga memiliki rekan yang bisa diandalkan, Furball.
Furball ini merupakan mahluk seperti kelinci berekor panjang berukuran besar, bahkan lebih besar dari Ishar. Ia menyerang dengan serangan melee dan bisa dikatakan menjadi tank pribadi dari Ishar.
Uniknya berbeda dengan summon pada game kebanyakan, jika Ishar mati, Furball akan tetap ada bahkan akan menjadi berserk sehingga kecepatan serangnya dan gerakannya meningkat dua kali lipat selama lima detik.
Pokemon Unite
Bernuansa tahun baru imlek dengan shio kelinci, sebagai MOBA dari judul Pokemon tentu saja game ini menghadirkan beberapa Pokemon berwujud kelinci.
Sebut saja ada Cinderace yang memiliki kekuatan serang dan kecpatan yang tinggi. Ulti-nya adalah Blazing Bicycle Kick, sebuah serangan di mana Cinderace menendang bola api raksasa ke lawannya, memberikan kerusakan besar.
Lalu ada juga Azumaril yang merupakan Pokémon pengguna pusaran air. Ulti-nya adalah Belly Bash dimana ia memukul perutnya, membuat perisai untuk dirinya sendiri dan mengorbankan HP untuk meningkatkan kekuatan serangan sebelum menerjang Pokemon lawan.
D.Va Heroes of the Storm
Karakter bernuansa kelinci lainnya adalah D.Va dari Overwatch, namun ia juga muncul di MOBA Heroes of the Storm. Selain ia tampaknya penggemar kelinci, mecha-nya pun diberi nama Tokki yang artinya kelinci.
Tokki dilengkapi dengan dua meriam fusi berputar jarak pendek, dan ditenagai oleh satu reaktor energi yang kuat. Itu memberikan tembakan yang terus menerus dan merusak tinggi tanpa perlu memuat ulang, tetapi memperlambat gerakan mech saat mereka aktif.
Tokki juga dilengkapi dengan penguat lompat, matriks pertahanan yang menembak jatuh proyektil yang masuk, dan sistem penghancuran diri. Saat diaktifkan, Tokki menyetel reaktornya ke beban berlebih, dan pilotnya keluar dengan adanya peluncur.
