Godfather Tekken, Katsuhiro Harada Menentang Peraturan Pembatasan Jam Bermain Gim di Jepang!
Baru-Baru ini pemerintah daerah prefektur Kagawa di Jepang meresmikan sebuah peraturan untuk mencegah kecanduan gim pada anak di bawah umur. Mereka mengatur bahwa anak di bawah umur hanya boleh bermain gim selama satu jam sehari dan 90 menit di akhir pekan.
Meskipun ada yang mendukung, peraturan yang membatasi jam bermain gim untuk anak ini juga ditentang oleh banyak orang termasuk sang Godfather Tekken Katsuhiro Harada.
Produser sekaligus sutradara dari gim fighting kondang tersebut menyuarakan rasa tidak setujunya terhadap peraturan tersebut di akun Twitter miliknya.
Dalam cuitan tersebut Harada menyebutkan bahwa peraturan tersebut sudah berlaku di Kagawa pada 1 April 2020. Ia juga mengatakan bahwa orangtua yang tidak bertumbuh secara bijak menemukan kambing hitam karena tidak mampu mendidik anak-anak mereka dengan benar dan bijak.
Dia melanjutkan untuk menyangkal semua pengikutnya yang mencoba mengklaim itu adalah lelucon April Mop karena peraturan ini diresmikan pada 1 April di Jepang, ia mengatakan bahwa peraturan tersebut sudah mulai berlaku. Menggandakan sikapnya, Harada juga mengklaim orang-orang di balik putusan ini “memiliki otak yang membosankan yang tidak dapat memberi anak-anak ide dan inspirasi hebat.”
Meskipun demikian, Harada juga menyatakan bahwa peraturan ini tak begitu mempengaruhi penjualan gim-gim besar. Ia menjelaskan bahwa perusahaan yang mampu menjual jutaan kopi kebanyakan menjual gimnya di pasar barat seperti Eropa dan Amerika Serikat. Harada juga menyatakan bahwa penjualan gim di Jepang hanya beberapa persen saja.
Meskipun tidak mengkhawatirkan Harada dalam segi penjualan gim, peraturan tentang pembatasan jam bermain ini membuat Harada khawatir mengenai budaya bermain gim di Jepang. Ia khawatir hal ini akan berdampak negatif pada budaya bermain gim di Jepang.
Memang untuk para gamer,peraturan ini adalah sebuah mimpi buruk karena waktu untuk menjalankan hobi mereka dibatasi, namun di sisi lain peraturan ini adalah langkah dari generasi tua untuk melindungi masa depan generasi muda yang akan meneruskan mereka kelak.
Bagaimana pendapat kalian mengenai peraturan pembatasan jam bermain gim di prefektur Kagawa ini?
