Tema Sejarah Game Assassins Creed Baru Dibocorkan Orang dalam
Sejak Assassin’s Creed pertama kali memulai debutnya pada tahun 2007, seri ini telah dikenal karena latar sejarahnya dan rekreasi lokasi yang cukup otentik di seluruh dunia. Secara alami, spekulasi telah muncul untuk entri berikutnya. Seri utama telah melihat pemain berkeliaran di Perang Salib, Renaissance, Revolusi Amerika, Karibia, Revolusi Prancis, Victoria, Ptolemaik, Yunani Kuno, dan era Viking.
Belum lagi setting seperti Siprus, China, dan India yang menjadi fokus game spin-off. Jadi ini menjadi semacam permainan tebak-tebakan, atau daftar keinginan, di antara penggemar AC untuk memprediksi sejarah selanjutnya di game Assassins Creed baru.
Kini, video game ternama YouTuber ACG alias Angrycentaurgaming alias Jeremy Penter dengan percaya diri menegaskan bahwa sejarah game Assassins Creed baru bakal membahas kisah soal Aztec. Sementara penggemar menginginkan pengaturan seperti China era Three Kingdom atau Jepang Feodal, pengaturan permainan di Mesoamerika akan cukup menyegarkan.
Sebelumnya, salah satu dari sedikit referensi ke wilayah dunia itu berpusat pada Ah Tabai yang merupakan seorang pembunuh Maya dan muncul di Black Flag. Suku Aztec menguasai sebagian Meksiko tengah dari tahun 1300 hingga 1521. Itu adalah peradaban maju, terdiri dari tiga negara kota selama Kekaisaran Aztec, sementara itu terkenal dengan monumen batu dan kuilnya, dewa berwarna-warni, dan pengorbanan manusia.
Suku Aztec akhirnya dijatuhkan oleh penjajah Spanyol dengan penguasa Aztec Moctezuma II yang terkenal disandera oleh penakluk Hernan Cortes. Kali ini dalam sejarah Aztec pasti akan membuat pengaturan matang untuk keterlibatan Templar. Sementara Ubisoft mengatakan masa depan Assassin’s Creed Infinity akan menjadi layanan langsung, judul baru ini masih belum banyak diungkapkan.
Bisa jadi fitur Aztec di Infinity, atau kita bisa terkejut saat Infinity didorong untuk membahas soal timeline itu. Penter belum mengungkapkan sumber untuk pernyataannya, jadi kita bisa bilang bahwa ini masih belum benar adanya.
Pengembang Prancis mengadakan acara Ubisoft Forward pada bulan September jadi mungkin kita bisa mendengar lebih banyak tentang seri Assassin’s Creed.
Sumber: The Gamer
