Bukan Boruto dan Sarada, Ternyata ini Teman Satu Tim Terbaik Kawaki
Di anime Boruto, Kawaki merasa sulit untuk berhubungan dengan remaja di Konoha. Mereka tidak tahan dengan sikapnya yang kurang ajar, serta bagaimana dia terus-menerus meremehkan calon shinobi di Konoha. Namun, Boruto dan Sarada terus berusaha untuk berteman dengannya.
Episode 230 terungkap soal teman satu tim terbaik Kawaki dan jawabannya bukanlah Boruto dan Sarada. Kawaki terkesan dengan Tim 7 Boruto, tetapi tidak cukup untuk membuatnya ingin bergabung ke dalamnya. Itu sebabnya dia dikirim dengan Tim 10 pada misi lain untuk mengawal Mozuku ke Land of Calm Seas hanya untuk mengalami konflik dengan Shikadai dan Chōch.
Untungnya, Boruto dan Shikadai membantunya meskipun ada hal buruk yang terjadi di sini. Mozuku meninggal dan Chōch terluka parah, dengan Kawaki sendiri pingsan dan terbangun di rumah sakit Konoha. Ketika dia keluar, dia merasa hancur karena Mozuku telah mengorbankan dirinya untuk menyelamatkannya, yang membuat Kawaki memikirkan kembali ide tentang keluarga.
Keterikatan dan kehilangan ini membuatnya bersalah dan memikul beban yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Shikadai yang bijaksana akhirnya mampu membantu Kawaki menghilangkan depresinya. Dia mengantarnya ke pemakaman Mozuku, menunjukkan kepadanya di mana semua ninja Konoha dimakamkan.
Shikadai mengungkapkan makam kakeknya dan menjelaskan bagaimana Shikaku dan pahlawan lainnya bertarung mati-matian agar para penerus bisa hidup tenang. Tapi lebih dari itu, dia mengingatkan Kawaki bahwa kematian adalah bagian alami dari kehidupan.
Tapi bukannya menjadi kaku dan seperti robot, Shikadai memancarkan belas kasih dan empati, mengaku bertanggung jawab karena dia adalah pemimpin tim. Dia mengaku mereka semua harus berbagi dalam kegagalan misi tersebut.
Hal ini pernah dilakukan ayahnya, Shikamaru kala menghibur Naruto setelah kematian Jiraiya. Ikhlas adalah apa yang Mozuku inginkan agar Kawaki berevolusi menjadi pahlawan yang lebih baik, mengasah dan memanfaatkan potensi penuhnya.
Kawaki mendengarkan dengan penuh perhatian, menunjukkan rasa hormat Shikadai yang dewasa dan bertanggung jawab yang belum pernah dia tunjukkan kepada orang lain sejauh ini di Boruto.
Sumber: CBR
