Gamer Kecewa dengan Gameplay Throne and Liberty
Dengan hadirnya para konten kreator yang memamerkan gameplay dari Throne and Liberty, banyak dari para gamer yang merasa kecewa! Kira-kira, apa ya alasannya?
Rasa haus gamer akan MMORPG terbaru tidak bisa dibendung. Setiap trailer baru yang berhadiran, para penggemar genre satu ini akan mulai menyuarakan rasa senang mereka begitu tahu akan ada game baru yang akhirnya bisa mereka mainkan.
Perasaan hype ini datang dari sepinya genre ini. Fakta menyebutkan bahwa mengembangkan sebuah MMORPG tidaklah murah, dan umumnya para pengembang lebih memilih untuk menciptakan game lain yang menggunakan skema live service.
Belum lama ini, terdengar sebuah MMORPG besutan baru dari pengembang ternama NCSoft. Sayangnya, game yang bernama Throne and Liberty ini berhasil membuat begitu banyak pemain kecewa.
Trailer yang terlihat menipu.
Awalnya, Throne and Liberty hanya hadir dalam sebuah trailer yang terlihat begitu menggugah. Video ini menampilkan sebuah gameplay yang terlihat mengadopsi alur permainan ala Action RPG yang mengutamakan aksi cepat tanpa jeda.
Sayangnya, saat para konten kreator seperti Steparu mulai memamerkan gameplay asli, terlihat sebuah kejanggalan. Sistem pertarungan terlihat begitu berbeda dengan sistem tab-targetting lambat yang digunakan pada build saat ini.
Para gamer pun mulai merasa kecewa. Ekspektasi mereka mulai runtuh, sebuah MMOARPG yang ditunggu-tunggu nyatanya merupakan sebuah tab-targetting dengan fitur auto layaknya MMO mobile kebanyakan.