Matikan Layanan, Google Beri Update Terakhir untuk Controller Stadia
Gagalnya cloud streaming dari Google memaksa sang pengembang untuk menyuntik mati layanan tersebut. Untungnya, Google mempersiapkan update terakhir yang dikhususkan untuk controller Stadia.
Tidak jarang kita melihat layanan atau produk gagal dari Google. Jika kita melihat situs killed by google, daftar layanan yang dimatikan terlihat begitu banyak. Beberapa memiliki potensi, hanya saja produk tersebut gagal karena satu atau dua alasan.
Kali ini, kita kedatangan satu lagi produk atau layanan yang secara resmi disuntik mati. Well, kalau kalian sering mengikuti berita mengenai cloud gaming, kalian tentu tahu produk mana yang dianggap gagal.
Dari isu konektivitas hingga fungsionalitas yang terbatas.
Stadia sebagai platform cloud gaming tidaklah sempurna. Saat dirilis saja, banyak konsumen dan juga media yang menyayangkan latency yang cukup mengganggu. Hal ini tentu perlahan-lahan diperbaiki oleh Google.
Sayangnya, Stadia sendiri bukanlah satu-satunya layanan streaming. Saat ini saja, ada opsi yang jauh lebih menarik yaitu XBOX Game Pass. Hanya dengan membayar bulanan saja, konsumen bisa mengakses ratusan game tanpa harus membeli game terpisah.
Selain itu, Stadia juga menawarkan sebuah controller. Berita buruknya, gamepad ini hanya kompatibel dengan Stadia saja melalui sambungan wi-fi. Para gamer menemukan sebuah solusi, sayangnya cara ini dianggap merepotkan bagi konsumen awam.