Seiring berkembangnya video game, makin ramai pula seruan yang mengarah kepada aksi boikot video game sebagai penyebab aksi kekerasan.
Game di era modern memberikan kebebasan bagi pemain untuk melakukan apapun dalam batasan video game bersangkutan.
Dengan semakin canggihnya teknologi di balik video game, permainan semakin canggih, pintar, dan juga realistis.
Hal ini juga berujung pada visual yang semakin nyata, dan dapat menunjukkan adegan kekerasan secara vivid.
Mulai dari Mortal Kombat hingga Grand Theft Auto, ujaran untuk mencekal video game akibat kasus kekerasan terus mengemuka.
Meskipun kita tidak menampik adanya kasus kekerasan dan kematian akibat video game, benarkah game menjadi penyebab utamanya?
Mengutip hasil temuan dari IDN Times, berikut adalah pembasan apakah video game merupakan penyebab dari aksi kekerasan.
