Kantor Situs VPGame Digerebek Polisi, Beberapa Petinggi Ditangkap

Situs web judi di China, VPGame digerebek oleh Polisi pada bulan Januari karena dicurigai melakukan aktivitas perjudian illegal menurut berbagai sumber.
Lebih dari petingginya ditangkap dan ditahan untuk diinterogasi oleh polisi. Penegak hukum ingin mengetahui apakah bisnis dari situs ini melanggar undang-undang anti perjudian yang sangat ketat di China.
Selain itu, rekening bank perusahaan ini juga dibekukan sehingga dampaknya banyak karyawan yang gajinya belum dibayar. Lantas apakah VPGame? Situs ini merupakan situs yang dimiliki dan dioperasikan oleh klub esports asal China, LGD Gaming.
Situs ini membuat para penggunanya bisa bertaruh soal pertandingan esports dengan menggunakan mata uang virtual. Di tahun-tahun awal berdirinya di tahun 2014 lalu, situs ini menggarap item atau skin di dalam game yang merupakan komoditas perdagangan mereka terutama untuk game Dota 2 dan CS: GO.
Tanpa melibatkan mata uang nyata, bisnis dari situs ini dianggap legal di China. Tapi beberapa tahun kemudian, penyalahgunaan yang dilakukan sejumlah orang membuat pemerintah mengambil sikap menentang situs dan praktik perjudian di dalamnya. Pemerintah ingin menghapus situs tersebut.

Pada tahun 2016, Valve mengirim surat penghentian ke lebih dari 20 situs web yang terlibat dalam perjudian skin CS: GO. Twitch juga mengambil tindakan dan mulai melarang promosi perjudian skin CS: GO sama seperti Steam.
Karena Valve melarang ini, akhirnya bisnis situs tersebut menghadapi hambatan yang serius. Pada tahun 2020 Valve semakin memperketat aturan ini sehingga menciptakan kesulitan luar biasa pada perjudian skin, item, dan lainnya.

Saat ini kasus masih dalam tahap penyelidikan dan hanya sedikit yang tahu soal detail dari perkara ini karena polisi menjaga perkembangan kasus ini seminimalisir dan sesepi mungkin. Yang jelas, karena hutang terhadap gaji karyawannya selama dua bulan, situs ini ditutup pada 26 Februari 2020.
Isu terbaru adalah pemilik dan CEO LGD Gaming, Pan “RuRu” Jie juga ditangkap karena dicurigai melakukan kegiatan illegal. Sayangnya hal ini belum bisa dikonfirmasi.
Sumber: Inven