Game Jadi Edukasi? Coba Mainkan XXX Dragons Karya Developer MSUN
XXX Dragons menjadi game pertama buatan anak bangsa yang berhungungan dengan virus corona. Selain menyajikan permainan yang menarik, game ini dapat membuat rasa jenuh seseorang yang mungkin terpikirkan dengan virus corona yang berbahaya.
Game seru ini dibuat oleh developer MSUN yang dirilis untuk Android dan iOS. Game ini akan mengajak para pemainnya untuk membasmi sebuah virus corona menggunakan naga yang besar.
Hampir sama seperti game snake, kita dapat membuat naga tersebut panjang dengan memakan virus corona yang ada di game tersebut. Selain itu, kamu juga dapat memakan musuh yang sama persis dengan game snake.
Meski berbeda dengan kehidupan nyata yang menunjukkan bahwa virus corona merupakan virus yang menyeramkan dan sangat berbahaya, virus corona di game ini justru memberikan kesan lucu dan terlihat sangat menggemaskan.
Animasi yang dihasilkan juga sangat baik dan tidak terlalu buruk untuk dimainkan. Sehingga, game ini diharapkan dapat mampu meraih pengguna yang cukup banyak dan dapat menghibur seseorang.
Ide membuat game yang berawal dari kekesalan
CEO dari developer pembuat game XXX Dragons yaitu Ari Sudrajat mengaku bahwa ide membuat game ini berawal saat ia kesal dengan virus corona yang tidak kunjung usai dan malah semakin bertambah.
Ia menuturkan bahwa “Gara-gara COVID-19 ini, kita jadi tidak bisa traveling, tidak bisa nonton bioskop, tidak bisa nonton pertandingan olahraga, event musik dan banyak sekali hal-hal menyenangkan lainnya yang tidak bisa kita lakukan lagi.” yang dikutip dari detikinet.
Tujuan utama hanya untuk menghibur seseorang
Ia juga mengatakan bahwa tujuan utama game ini adalah sebagai penghibur seseorang untuk menjadi lebih rileks sehingga memiliki kekebalan tubuh yang kuat. Dengan begitu, orang tersebut akan sulit untuk tertular virus corona.
Seperti yang dikutip dari liputan6.com, ia mengatakan “Mungkin dengan melihat dalam game ini virus corona nya lucu dan kita yang mengejar-ngejar virusnya, bisa sedikit mengurangi beban pikiran, sehingga harapannya daya tahan tubuh jadi meningkat dan mempercepat kesembuhan.”
