5 Alasan Kenapa Harus Main Troublemaker 2: Beyond Dream

Game ini memperkenalkan map baru bernama Jayakarta Selatan, sebuah kota fiksi yang terinspirasi dari gabungan Jakarta, Yogyakarta, dan Pati.

Hasilnya adalah lanskap kota yang terasa familiar sekaligus unik, penuh tempat menarik untuk dieksplorasi.

Dengan open world yang lebih luas, pemain bisa menikmati kebebasan menjelajah dunia game, dari jalanan padat perkotaan hingga sudut-sudut tersembunyi penuh kejutan.

Jika di game pertama kamu hanya fokus pada Budi, kali ini hadir tokoh baru bernama Jordan. Keduanya menjadi poros utama cerita, dengan Budi yang cenderung cuek dan Jordan yang penuh ambisi.

Pertemuan mereka membentuk alur penuh konflik, pencarian jati diri, serta tema besar tentang perjuangan menggapai mimpi.

Narasi ini juga diperkaya dengan isu sosial yang dekat dengan kehidupan sehari-hari di Indonesia.

Troublemaker 2 mempertahankan ciri khasnya: side quest dan mini game yang “ngaco” tapi seru.

Mulai dari mengejar kucing, memancing, hingga misi tak terduga lainnya yang bikin dunia Jayakarta Selatan terasa hidup.

Elemen absurd inilah yang menjadikan game ini berbeda dan membuat pemain betah berlama-lama di dalamnya.

Sistem pertarungan di Beyond Dream juga mendapat peningkatan. Meski Budi dan Jordan masih punya dasar yang mirip, sekuel ini mulai memperlihatkan nuansa berbeda di gaya bertarung masing-masing.

Hal ini bikin duel terasa lebih dinamis, penuh variasi, dan memberikan sensasi baru setiap kali kamu bertarung.

Seperti yang dikatakan langsung oleh Nanda, CEO Gamecom Team, sekuel ini hadir dengan “ketololan yang lebih liar”.

Maksudnya? Troublemaker 2 tidak takut tampil absurd, konyol, bahkan lepas kontrol, justru dengan cara yang sangat menghibur. Inilah DNA yang membuat seri ini dicintai banyak gamer sejak awal.