7 Hal Menarik dalam Trailer OD Knock Karya Hideo Kojima

Trailer OD Knock dibuka dengan adegan kartu yang didorong melalui celah pintu tanpa gagang di bagian dalam. Adegan sederhana ini menimbulkan rasa terjebak dan isolasi, seolah karakter utama tidak memiliki jalan keluar.

Pada kartu itu terdapat wajah manusia terdistorsi dengan banyak mata terbuka, menciptakan simbol pengawasan atau kutukan. Setelah di balik, kartu itu memuat pesan aneh tentang menyalakan api untuk merayakan sesuatu yang “merah” dan terlarang.

Unsur ini tidak hanya membangun rasa penasaran, tapi juga menandai adanya ritual kelam. Pintu tanpa gagang menjadi metafora keterperangkapannya tokoh Sophia Lillis, seolah ia tidak sekadar berada di ruang fisik, melainkan dalam situasi spiritual yang sulit dihindari. Ini menunjukkan bagaimana OD menekankan detail kecil yang memiliki makna besar.

Beberapa kalimat dalam trailer ditampilkan dengan banyak kata yang disensor, misalnya “TEN YEARS SINCE THE REDACTED” atau “HORROR REDAC, ‘RED.’”

Teknik redaksi ini membuat pemain merasa seperti membaca dokumen rahasia. Walau banyak bagian tidak jelas, satu hal yang ditangkap adalah bahwa peristiwa besar terjadi sepuluh tahun sebelumnya dan kini sesuatu kembali muncul.

Dengan gaya khas Kojima, sensor teks justru berfungsi sebagai alat untuk menggoda imajinasi penonton.

Pemain dipaksa menyusun potongan informasi sendiri, seolah-olah sedang menyelidiki kasus. Hal ini mengingatkan pada nuansa Silent Hills dan P.T., di mana ketidakjelasan justru menciptakan rasa takut yang lebih kuat daripada jawaban pasti.

Trailer menyinggung bahwa bangunan tempat berlangsungnya ritual bukanlah bangunan biasa. Ada kalimat yang menyebut bahwa struktur tersebut dibuat dari “3D scan” sebuah artefak atau lokasi yang ditemukan dalam kondisi misterius.

Dengan demikian, bangunan yang menjadi setting OD seolah membawa energi atau kutukan dari tempat asalnya. Konsep ini menekankan bahwa ruang dalam game bukan sekadar latar, tetapi bagian dari teror itu sendiri.

Kojima menambahkan elemen ini untuk menciptakan atmosfer horor yang lebih imersif, karena pemain merasa bangunan itu hidup dan memiliki sejarah kelam. Kehadiran bangunan terkutuk juga menyiratkan adanya campur tangan manusia yang mungkin sengaja mengundang entitas supranatural melalui teknologi modern.

Salah satu momen paling menyeramkan adalah ketika karakter Sophia Lillis menyalakan lilin di altar. Ada lilin berbentuk bayi dengan sumbu di bagian pusarnya, yang ketika dinyalakan terdengar suara tangisan bayi.

Ada juga lilin berbentuk kepala anak yang memicu kertas figur terbakar di atas carousel kecil. Adegan ini menghadirkan simbol kelahiran, pertumbuhan, dan pengorbanan, seakan-akan ritual itu adalah bentuk perayaan kelahiran kembali makhluk terlarang.

Penggunaan bayi sebagai simbol memperkuat tema “rebirth” atau kelahiran ulang, sebuah motif klasik dalam horor. Rasa ngeri semakin kuat ketika ritual ini diiringi ketukan di pintu, seolah makhluk yang dipanggil tengah menunggu di luar.

Judul trailer, “Knock,” menjadi simbol penting. Ketukan yang terdengar saat ritual berlangsung bisa dimaknai sebagai tanda makhluk supranatural ingin masuk.

Ketukan sendiri memiliki makna ganda: bisa jadi permintaan sopan untuk masuk, atau ancaman bahwa makhluk itu bisa masuk kapan pun ia mau.

Kojima, yang mengaku takut pada suara ketukan keras, menjadikan elemen ini pusat teror. Adegan ini menguatkan dugaan bahwa karakter utama sedang dipaksa melakukan pemanggilan, sementara pintu tanpa gagang menegaskan bahwa ia tidak punya pilihan lain selain menghadapi yang mengetuk.

Menjelang akhir trailer, sesosok makhluk tak manusiawi muncul di belakang Sophia Lillis. Makhluk ini berbicara dengan suara terdistorsi yang terdengar seperti “lock the door” atau “knock the door.”

Distorsi ini membuat kata-katanya ambigu, apakah itu perintah, peringatan, atau ejekan. Sosok tersebut kemudian menyerang, menutup trailer dengan cliffhanger menyeramkan. Kehadiran monster yang samar tapi agresif menjadi puncak horor, memperlihatkan bahwa ritual benar-benar memanggil sesuatu yang berbahaya.

Distorsi suara juga mempertegas nuansa surreal khas Kojima, di mana realitas dan halusinasi sulit dibedakan.

Dari awal pengumuman OD, pintu selalu menjadi simbol penting. Kojima bahkan memperkenalkan game ini dengan keluar dari pintu kayu di The Game Awards 2023. Dalam trailer, pintu hadir sebagai batas antara dunia manusia dengan dunia supranatural.

Ketukan menandai keinginan sesuatu untuk menyeberang, entah itu makhluk jahat atau fenomena gaib. Simbolisme ini mengingatkan pada konsep “pintu” dalam budaya horor global, dari pintu ke dunia roh hingga gerbang ke neraka.

Dengan menjadikan pintu pusat narasi, Kojima menegaskan tema utama OD Knock: tidak ada ruang aman, karena yang mengetuk pada akhirnya akan masuk, suka atau tidak.