Puncak perjalanan peserta Gameseed 2025 terjadi di IGDX 2025 Bali, di mana enam tim terbaik dari Gameseed tampil dalam sesi showcasing dan pitching langsung di hadapan publisher, investor, serta pelaku industri game internasional.
Melalui kesempatan ini, para finalis tidak hanya memamerkan hasil karya mereka, tetapi juga menjalin koneksi dan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas bagi pertumbuhan industri game Indonesia.
Adapun daftar pemenang Gameseed 2025 adalah sebagai berikut:
Kategori Public:
Juara 1: Cuboids Interactive – Irradiant Skies
Juara 2: AutoWin – Gambit Maestro
Juara 3: Hikayan Project – Neaten Up!
Kategori Student:
Juara 1: Overlyunderqualified – Linework
Juara 2: Jambee – Duck Shoot
Juara 3: PinkMatcha – The Meek Mirtho
“Tahun ini, kualitas karya peserta meningkat signifikan — baik dari sisi desain maupun teknis,” ujar Calvin Mona Sandehang, Program Manager Asosiasi Game Indonesia (AGI) sekaligus Program Lead Gameseed 2025.
“Tidak hanya dari sisi peserta, keterlibatan para pelaku industri game juga meningkat dibanding tahun sebelumnya, menunjukkan komitmen kuat dari ekosistem untuk bersama-sama membangun talenta dan mendorong kemajuan industri game nasional. Kami berharap Gameseed dapat terus menginspirasi talenta-talenta baru dan membuka jalan bagi para peserta untuk menapaki dunia industri game," ucap Calvin.
Senada dengan itu, Shafiq Husein, Presiden Asosiasi Game Indonesia (AGI) menambahkan, “Gameseed terus menjadi wadah penting bagi pertumbuhan ekosistem game nasional. Melalui dukungan pemerintah dan mitra industri, kami ingin memastikan talenta-talenta Indonesia terus berkembang dan mendapatkan kesempatan untuk berkontribusi di industri game. Kami juga berharap melalui Gameseed ini dapat tumbuh benih-benih baru — para kreator dan studio game muda yang akan memperkaya warna serta identitas industri game Indonesia di masa depan.”
“Ini adalah peluang yang sangat baik bagi para pengembang game lokal karena menyediakan platform resmi bagi mereka untuk dapat terlihat tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga global,” ujar Agung Chaniago, Country Head Level Infinite Indonesia, Tencent.
“Mereka juga bisa mendapatkan bimbingan yang kuat, yang membantu mereka lebih memahami cara mengembangkan game mereka dan bagaimana pasar yang berbeda akan menerimanya. Selain itu, dukungan pemerintah memberi mereka kepercayaan diri yang lebih besar dan membantu memperluas jaringan mereka di antara para pengembang dan penerbit.”
Dengan berakhirnya Gameseed 2025, Indonesia kembali membuktikan komitmennya dalam membangun ekosistem game yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan. Melalui kolaborasi antara pemerintah, asosiasi, dan mitra industri, program ini menjadi tonggak penting dalam mencetak talenta-talenta baru dan memperkuat posisi Indonesia di peta industri game global.