Spesifikasi Neverness To Everness PC yang Direkomendasikan

Bagi kamu yang memiliki PC dengan spek menengah, mari kita lihat dulu apakah mesin kamu masih bisa diajak kompromi untuk menjajal dunia Neverness To Everness.

Spesifikasi minimum game ini terbilang cukup tinggi, terutama di bagian prosesor. Hotta Studio menargetkan performa yang mulus bahkan sejak tahap awal, jadi jangan heran jika spesifikasinya lebih ketat dibanding game PC rata-rata saat ini.

Berikut gambaran kebutuhan dasarnya:

• OS: Windows 10/11 versi 64-bit

• Prosesor: Intel Core i7-10700 atau AMD Ryzen 7 3700X

• RAM: Minimal 16GB

• Kartu Grafis: NVIDIA GTX 1660, AMD RX 5600 XT, atau Intel ARC A580

• DirectX: Versi 11

• Storage: 60GB ruang kosong

• Catatan tambahan: Game ini sudah mendukung teknologi Ray Tracing dan NVIDIA DLSS. Sayangnya, AMD FSR dan Intel XeSS belum diaktifkan di fase First Beta-nya.

Jika dilihat dari daftar di atas, kebutuhan hardware Neverness To Everness bisa dibilang cukup ambisius untuk ukuran fase beta. Hal tersebut bisa jadi indikasi bahwa Hotta Studio benar-benar serius ingin menghadirkan pengalaman visual dan performa yang tinggi, bahkan untuk tahap pengujian awal.

Jadi, apabila PC kamu masih mengandalkan prosesor generasi lama atau RAM di bawah 16GB, sekarang adalah saatnya untuk mulai mempertimbangkan upgrade sebelum bulan Juli tiba.

Seandainya kamu termasuk gamer yang ingin menikmati Neverness To Everness dengan pengaturan grafis mid-high tanpa frame drop, maka inilah bagian yang paling relevan untuk kamu.

Spesifikasi yang sudah direkomendasikan ini dirancang oleh Hotta Studio guna memastikan game berjalan secara stabil, visual maksimal, dan gameplay yang imersif.

Berikut adalah kebutuhan spesifikasi Neverness To Everness yang direkomendasikan:

• OS: Windows 10/11 64-bit

• Prosesor: Intel Core i7-12700 atau AMD Ryzen 7 7700X

• RAM: 32GB

• Kartu Grafis: NVIDIA RTX 3060, AMD RX 6600 XT, atau Intel ARC A750

• DirectX: Versi 12

• Storage: 60GB

• Catatan tambahan: Masih sama seperti versi minimum. DLSS dan Ray Tracing sudah aktif, namun AMD FSR dan Intel XeSS masih belum tersedia di First Beta.

Naiknya standar RAM dari 16GB ke 32GB bisa jadi sedikit mengagetkan bagi sebagian gamer. Tapi ini menunjukkan bahwa Neverness To Everness sangat menguras performa, mungkin karena dunia gamenya sangat luas, atau ada fitur grafis lainnya yang membuat game ini berat.

Jika PC kamu sudah mendekati spesifikasi ini, kamu berada di jalur yang tepat untuk menikmati Containment Test Neverness To Everness dengan kualitas grafis dan stabilitas yang optimal.

Dan untuk kamu yang suka streaming sambil main, spek ini adalah titik aman agar proses bermain tetap lancar tanpa gangguan performa.

Bagi gamer kelas sultan atau mereka yang tak ingin kompromi sedikit pun soal kualitas visual, spesifikasi maksimum ini adalah arena bermain yang sesungguhnya.

Neverness To Everness tampaknya ingin menghadirkan feel sinematik dari dunianya. Untuk itu, Hotta Studio memberikan daftar spesifikasi maksimum yang cukup berat, tapi tentu saja sepadan dengan hasilnya.

Inilah daftar lengkapnya:

• OS: Windows 10/11 64-bit

• Prosesor: Intel Core i9-13900K atau AMD Ryzen 9 7900X (atau lebih tinggi)

• RAM: 32GB atau lebih tinggi

• Kartu Grafis: NVIDIA RTX 4070 atau AMD RX 7800 XT ke atas

• DirectX: Versi 12

• Storage: Tetap 60GB

• Catatan tambahan:

  • Ray Tracing dan NVIDIA DLSS aktif

  • AMD FSR dan Intel XeSS masih nonaktif untuk versi beta

  • Seluruh data ini bisa berubah seiring pengembangan game

Jika kamu punya sistem dengan spesifikasi seperti ini, bisa dibilang kamu siap merasakan Neverness To Everness dengan kualitas grafis mentok kanan—semua efek visual, pencahayaan, bayangan, dan mungkin juga cinematic camera movement bisa kamu nikmati secara penuh.

Selain itu, spek ini juga ideal bagi gamer yang bermain di resolusi 4K atau bahkan multi-monitor setup. Performa tinggi ini juga memberikan jaminan stabilitas meskipun kamu menjalankan fitur grafis berat secara bersamaan.

Sesi Containment Test Neverness To Everness digelar pada 3-16 Juli 2025. Dari spesifikasi yang diumumkan saja, jelas bahwa Hotta Studio menargetkan pengalaman next-gen bahkan sejak versi beta-nya. Baik dari sisi grafis, performa, maupun fitur pendukung seperti DLSS dan Ray Tracing, semua dirancang untuk memberikan rasa “immersive” yang kuat.

Namun, ini juga mengartikan satu hal, tidak semua PC akan sanggup menanganinya dengan nyaman. Jika kamu masih menggunakan hardware lama, ini saat yang tepat untuk melakukan evaluasi, atau bahkan upgrade PC, sebelum pendaftaran dibuka.

Dengan berbagai pilihan spesifikasi Neverness To Everness PC—minimum, recommended, dan max—kamu bisa menyesuaikan level kenyamanan bermain sesuai kemampuan sistem kamu. Dan bagi para enthusiast, ini merupakan momen emas untuk menguji performa rig high-end kamu dalam game skala besar terbaru dari Hotta Studio tersebut.

Jika kamu menyukai artikel seperti ini, jangan ragu untuk bagikan ke sesama gamer, dan cek juga info terbaru seputar Hotta Studio serta kabar terkait kebutuhan sistem game PC terbaru lainnya hanya di GGWP.ID!