Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Ghost of Yotei, Game Samurai Terbaik Saat ini?

Ghost of Yotei
Ghost of Yotei (Gamerant.com)
Intinya sih...
  • Protagonis baru: Atsu, sang ronin wanita
  • Latar baru di Hokkaido dan Gunung Yotei
  • Hadirnya sekutu serigala
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ghost of Yotei menjadi salah satu game paling dinantikan tahun 2025 setelah sukses besar Ghost of Tsushima pada 2020.

Alih-alih melanjutkan kisah Jin Sakai, Sucker Punch menghadirkan cerita baru yang segar dengan nuansa balas dendam di era feodal Jepang.

Dengan latar Hokkaido dan protagonis baru bernama Atsu, game ini langsung mencuri perhatian gamer di seluruh dunia. Berikut adalah tujuh fakta menarik tentang Ghost of Yotei yang membuatnya dijuluki sebagai game samurai terbaik saat ini.

1. Protagonis Baru: Atsu, Sang Ronin Wanita

Ghost of Yotei
Ghost of Yotei (Gamerant.com)

Alih-alih meneruskan kisah Jin Sakai, Ghost of Yotei memperkenalkan Atsu, seorang ronin wanita. Ia bukan samurai tradisional yang terikat kode kehormatan, melainkan seorang pengembara tanpa tuan yang hidup dalam pelarian. Atsu diceritakan memiliki misi pribadi, yakni memburu enam musuh utama yang dikenal sebagai Yotei Six, kelompok yang membunuh keluarganya.

Peran Atsu memberi warna baru karena memperlihatkan sudut pandang berbeda dari perjalanan seorang samurai.

Ia lebih bebas, brutal, dan licik, namun tetap memiliki sisi emosional yang kuat. Pergantian karakter ini menjadi bukti keberanian Sucker Punch dalam mengeksplorasi cerita baru yang segar sekaligus memberi identitas unik bagi seri Ghost.

2. Latar Baru di Hokkaido dan Gunung Yotei

Ghost of Yotei
Ghost of Yotei (Gamerant.com)

Jika Tsushima menjadi panggung utama game pertama, kali ini Ghost of Yotei membawa pemain ke Hokkaido. Lingkungan yang lebih dingin, liar, dan berbahaya menghadirkan tantangan baru. Gunung Yotei, yang mirip dengan Gunung Fuji, menjadi ikon utama permainan.

Trailer menampilkan lanskap luas dengan Yotei menjulang megah, menegaskan bahwa gunung ini akan memegang peran penting dalam alur cerita.

Perubahan lokasi ini tidak hanya menghadirkan suasana baru, tetapi juga peluang eksplorasi yang lebih luas. Dari hutan bersalju, desa terpencil, hingga dataran vulkanik, semua memberi nuansa segar dibandingkan padang rumput dan pantai di Tsushima.

3. Hadirnya Sekutu Serigala

Ghost of Yotei
Ghost of Yotei (Gamerant.com)

Salah satu kejutan dalam Ghost of Yotei adalah kehadiran seekor serigala yang tampaknya menjadi sekutu Atsu. Dalam trailer, serigala awalnya muncul dengan agresif, namun kemudian terlihat bekerja sama dengan protagonis. Kehadiran hewan ini menandakan fitur baru, animal companion.

Serigala bukan sekadar pelengkap visual, melainkan bisa membantu Atsu dalam pertempuran, pelacakan, hingga eksplorasi berkat insting alaminya. Kehadiran serigala juga memperkuat tema “lone wolf” yang melekat pada karakter Atsu, menjadikannya lebih dari sekadar samurai pengembara, tetapi seorang pejuang yang memiliki ikatan spiritual dengan alam.

4. Perubahan Era: Melompat ke Tahun 1603

Ghost of Yotei
Ghost of Yotei (Gamerant.com)

Ghost of Tsushima berlatar tahun 1274 saat invasi Mongol. Namun, Ghost of Yotei maju ratusan tahun ke depan, tepatnya tahun 1603. Era ini menandai awal periode Edo, masa yang dikenal dengan stabilitas politik, tetapi juga penuh intrik kekuasaan di balik layar. Lompatan waktu ini memungkinkan hadirnya teknologi baru, termasuk penggunaan senjata api seperti musket.

Perubahan ini memberi variasi gameplay, di mana duel pedang klasik berpadu dengan taktik modern. Perbedaan zaman juga menegaskan bahwa Ghost of Yotei bukan sekadar sekuel, tetapi kisah baru dengan tema dan konflik berbeda.

5. Musuh Baru: Yotei Six

Ghost of Yotei
Ghost of Yotei (Gamerant.com)

Tidak ada lagi invasi Mongol. Sebagai gantinya, Ghost of Yotei menampilkan Yotei Six, sekelompok penjahat legendaris yang membantai keluarga Atsu. Mereka menjadi target utama protagonis, masing-masing dengan ciri khas dan gaya bertarung unik.

Trailer memperlihatkan Atsu membawa gulungan berisi enam nama, yang diyakini sebagai daftar buruan. Pemain bebas memilih urutan memburu musuh-musuh ini, mirip konsep “hit list” dalam game lain seperti Assassin’s Creed. Fokus cerita pada konflik internal Jepang menghadirkan pendekatan berbeda: lebih personal, penuh dendam, dan sarat emosi dibandingkan melawan invasi asing.

6. Gameplay Lebih Bebas dan Variatif

Ghost of Yotei
Ghost of Yotei (Gamerant.com)

Sucker Punch menekankan kebebasan pemain dalam menjelajah Ezo, wilayah Hokkaido kuno. Atsu bisa menggunakan beragam senjata seperti katana, kusarigama, hingga odachi. Ada pula senjata jarak jauh berupa busur, bom asap, hingga senjata api.

Sistem pertarungan didesain seperti film samurai klasik: cepat, mematikan, dan penuh gaya. Selain bertarung, pemain bisa menikmati aktivitas sampingan seperti berendam di onsen, memainkan shamisen, atau membangun perkemahan di alam liar.

Bahkan ada sistem petunjuk berbentuk kartu untuk melacak misi dan petualangan. Semua ini membuat gameplay terasa lebih hidup dan imersif dibandingkan pendahulunya.

7. Mode Legends dan Konten Tambahan

Ghost of Yotei
Ghost of Yotei (Gamerant.com)

Mengikuti jejak Ghost of Tsushima, game ini juga menghadirkan mode Legends sebagai DLC gratis pada 2026. Mode ini memungkinkan pemain menjelajah dunia supernatural dalam misi kooperatif dua hingga empat orang.

Pemain akan menghadapi versi raksasa dan iblis dari Yotei Six, menambah variasi gameplay yang lebih fantasi. Selain itu, tersedia edisi kolektor lengkap dengan topeng, koin tradisional, hingga konsol PS5 edisi khusus. Dengan tambahan ini, Ghost of Yotei tidak hanya menyajikan pengalaman single-player mendalam, tetapi juga ruang bagi komunitas gamer untuk berpetualang bersama.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Jaelani
EditorDoni Jaelani
Follow Us

Latest in Gaming

See More

Ananta diklaim akan Berukuran Hingga 233GB? Ini Faktanya!

30 Sep 2025, 16:00 WIBGaming