Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

7 Game PS1 dengan Grafis Terbaik Pada Masanya!

game ps1 grafis terbaik.jpg
Game PS1 Grafis Terbaik (cbr.com)
Intinya sih...
  • Rayman merupakan game jadul dengan visual keren yang tetap relevan hingga sekarang berkat desain 2D penuh warna dan karakter unik tanpa lengan atau kaki.
  • Chrono Cross hadir dengan dunia kaya warna, palet artistik, dan lebih dari 40 karakter unik serta background pre-rendered yang memukau.
  • Final Fantasy IX adalah surat cinta bagi penggemar Final Fantasy klasik dengan visual fantasinya yang ikonik, desain karakter chibi yang memungkinkan ekspresi luas, serta direction art dan cutscene CGI yang sinematik.

Ada banyak sekali pilihan game PS1 dengan grafis terbaik yang bisa kita coba. Game klasik PlayStation 1 tidak selalu berputar pada aspek nostalgia dan ceritanya yang legendaris.

Di balik keterbatasan teknologi pada zamannya, ada deretan judul yang mampu memaksimalkan potensi konsol dan menghadirkan grafis PS1 yang masih bagus hingga hari ini. Beberapa diantaranya bahkan tetap indah di mata gamer.

Sony mungkin memulai petualangannya di dunia konsol dengan penuh tantangan—terutama setelah adanya clash dengan Nintendo. Tapi dari konflik itu lahirlah PlayStation, konsol yang membuka gerbang menuju era gaming yang lebih dewasa, eksperimental, dan visual-driven.

Selain menjadi tempat lahirnya waralaba besar, PS1 juga menjadi ajang pembuktian bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk tetap tampil memukau.

Pada kali ini, GGWP akan menelusuri 7 game PS1 dengan grafis terbaik—judul-judul yang secara visual tak hanya mencuri perhatian di masanya, tapi juga berhasil mempertahankan pesonanya hingga sekarang.

1. Rayman

game ps1 grafis terbaik 1.jpg
Rayman (pushsquare.com)

Rayman adalah bukti bahwa game jadul dengan visual keren bisa tetap relevan meski zaman terus berganti. Dirilis oleh Ubisoft, game ini muncul dengan gaya visual 2D yang penuh warna, ekspresif, dan sangat khas. Meskipun sekarang banyak game 3D mendominasi pasar, Rayman justru tampil berbeda—dan justru itulah kekuatannya.

Karakter utamanya yang secara tidak langsung tak punya lengan atau kaki, tapi tetap bisa beraksi lincah. Dunianya dirancang seperti lukisan hidup—penuh detail, atmosfer fantasi, dan transisi level yang menarik. Setiap area yang ditawarkan terasa seperti halaman dari buku cerita yang dibentuk dalam format interaktif.

Walau level-nya menantang dan terkadang mampu membuat frustrasi, tetaoi Rayman tidak pernah kehilangan pesonanya berkat visualnya. Desain grafis yang diusung membuat kita tidak mudah lelah saat mengulang level berkali-kali. Tak heran jika ada banyak gamer yang masih menganggap Rayman sebagai salah satu rekomendasi game PS1 yang wajib dimainkan kembali.

2. Chrono Cross

game ps1 grafis terbaik 2.jpg
Chrono Cross (mobygames.com)

Menjadi sekuel spiritual dari Chrono Trigger jelas bukanlah tugas yang mudah. Chrono Cross harus hidup di bawah bayang-bayang game yang dianggap salah satu RPG terbaik tersebut. Meski begitu, alih-alih meniru, game ini memilih jalannya sendiri—baik dari segi cerita, mekanik, hingga visual.

Dari detik pertama permainan dimulai, kamu akan langsung disambut dunia yang kaya warna dan nuansa. Palet warna yang berani dan artistik, membuat game ini terlihat memanjakan mata, apalagi Chrono Cross sendiri mengimplementasikan background pre-rendered yang detailnya seperti lukisan cat minyak.

Setiap lokasinya, mulai dari pantai tropis, reruntuhan kuno, sampai dimensi paralel—dibuat dengan penuh cinta dan imajinasi. Ini adalah salah satu contoh grafis PS1 yang masih bagus dan tetap nyaman dipandang di layar.

Dengan lebih dari 40 karakter yang bisa direkrut, setiap desainnya dibuat sangat unik dan membawa atmosfer tersendiri. Apalagi visualnya juga bisa dibilang menjadi bagian dari storytelling gamenya itu sendiri.

Walau tak semua fans Chrono Trigger jatuh cinta pada judul ini, komunitas tetap mengakui Chrono Cross sebagai salah satu game klasik PlayStation 1 dengan grafis terbaik dan pendekatan artistik yang orisinal. Sebuah game nostalgia PlayStation yang layak dikunjungi kembali.

3. Final Fantasy IX

game ps1 grafis terbaik 3.jpg
Final Fantasy IX (thefinalfantasy.net)

Final Fantasy IX bisa dibilang merupakan surat cinta bagi para penggemar Final Fantasy klasik. Berkat visual imajinatif dan sentuhan fantasinya yang ikonik, Final Fantasy IX berhasil menjadi salah satu game PS1 dengan grafis terbaik yang tak lekang oleh waktu.

Desain karakter yang lebih chibi dan kartunis bukan berarti kekanak-kanakan. Justru, style ini memungkinkan ekspresi yang lebih luas dan emosi yang lebih dalam di tiap adegannya. Dunia Gaia yang luas disajikan dengan detail yang menakjubkan, kastil menjulang tinggi, hutan berkabut, dan kota-kotanya yang hidup, semuanya dikemas sempurna dalam background pre-rendered yang memikat mata.

Salah satu kekuatan besar dari game ini adalah direction art-nya. Setiap lokasi memiliki identitas visual tersendiri, seperti halanya Alexandria yang megah hingga Lindblum yang penuh teknologi namun klasik. Selain itu, cutscene CGI-nya sangat sinematik untuk ukuran masanya. Komunitas penggemar sering menyebut bahwa Final Fantasy IX adalah game dengan "jiwa" paling kuat pada franchise Final Fantasy.

4. Soul Edge

game ps1 grafis terbaik 4.jpg
Soul Edge (fightersgeneration.com)

Sebelum Soulcalibur menjadi raja di arena pertarungan 3D, ada satu nama yang lebih dulu mengudara, yakni Soul Edge. Game ini menjadi tonggak awal dari salah satu franchise fighting paling ikonik tersebut, dan di era PlayStation 1, game ini berhasil mencuri perhatian berkat visual dan atmosfer sinematiknya yang kuat.

Sebagai game PS1 dengan grafis terbaik, Soul Edge membuktikan bahwa detail visual bukan hanya milik genre RPG atau adventure. Apalagi, karakter-karakternya juga dirancang dengan proporsi realistis dan animasi yang sangat smooth. Gerakan serangan terlihat luwes, penuh gaya, dan terasa berbobot, seakan-akan setiap tebasan pedangnya terasa benar-benar mengiris layar.

Tidak lupa, environment-nya pun menjadi nilai jual tersendiri. Latar seperti dermaga kapal bajak laut, kuil kuno, atau arena bersalju disusun dengan pencahayaan yang menciptakan nuansa dramatis. Meskipun terbatas secara teknis, namun Soul Edge sukses menciptakan ilusi kedalaman dan gerak yang memanjakan mata.

Banyak penggemar masih menganggap Soul Edge sebagai awal dari sesuatu yang revolusioner di dunia game fighting 3D. Walau kalah populer dibandingkan penerusnya, pesonanya sebagai game klasik PlayStation 1 dengan grafis PS1 yang masih bagus tak bisa dikesampingkan begitu saja.

5. Castlevania: Symphony of the Night

game ps1 grafis terbaik 5.jpg
Castlevania: Symphony of the Night (hoganreviews.co.uk)

Dikala maraknya game 3D di era PlayStation 1, Castlevania: Symphony of the Night hadir sebagai pengingat bahwa grafis 2D pun bisa tampil memukau—bahkan, pada banyak aspek, melampaui zamannya. Game ini adalah contoh sempurna bahwa keindahan visual tidak melulu soal realisme, melainkan soal seni dan atmosfer.

Mengusung gaya gothic yang kental, Symphony of the Night menawarkan dunia yang gelap namun tetap memikat. Setiap lorong, menara, dan aula di kastil Dracula digambarkan dengan detail indah, menampilkan arsitektur klasik yang dipadukan sentuhan supranatural.

Banyak pemain menyebut Symphony of the Night sebagai salah satu game jadul dengan visual keren yang masih pantas dinikmati di era modern. Perpaduan warna yang kaya, efek cahaya yang lembut, serta desain musuh yang kreatif menjadikan game ini nyaris seperti karya seni interaktif.

Tak hanya grafisnya yang menuai pujian, gameplay-nya pun menjadi standar emas untuk genre Metroidvania. Pengalaman menjelajahi kastil yang luas, membuka area tersembunyi, dan mengoleksi kemampuan baru terasa sangat memuaskan—dan semuanya dikemas dalam balutan visual yang memesona.

Para penggemar setia PlayStation sering menyebut game ini sebagai salah satu permata tersembunyi yang kemudian meledak popularitasnya berkat reputasi dari mulut ke mulut. Jika kamu mencari game nostalgia PlayStation yang tidak hanya solid dari segi gameplay, tapi juga memanjakan mata, Symphony of the Night adalah pilihan yang layak dicoba.

6. Final Fantasy VIII

game ps1 grafis terbaik 6.jpg
Final Fantasy VIII (dominanttrek.com)

Di antara jajaran Final Fantasy di konsol PS1, Final Fantasy VIII populer berkat pendekatannya yang lebih berani dan futuristik, baik dari sisi cerita maupun grafis. Game ini membawa lompatan besar dalam hal presentasi visual, sehingga menjadikannya salah satu game PS1 dengan grafis terbaik yang pernah dirilis.

Satu hal yang langsung mencuri perhatian adalah animasi dari para Guardian Forces—semacam makhluk summon super kuat yang bisa dipanggil saat bertarung. Setiap kemunculannya disajikan dengan sinematik yang luar biasa keren, bahkan hingga kini masih sering dikenang sebagai pencapaian visual yang luar biasa untuk ukuran game klasik.

Berbeda dengan Final Fantasy IX yang kembali ke akar fantasy klasik, FFVIII lebih condong ke dunia fiksi ilmiah, penuh dengan gedung futuristik, kendaraan terbang, dan teknologi canggih lainnya.

Semua elemen tersebut divisualisasikan dengan pre-rendered backgrounds yang sangat detail. Bahkan karakter-karakternya, meski ada keterbatasan teknis, memiliki proporsi tubuh yang lebih realistis dibanding pendahulunya.

Tak sedikit gamer yang dulu terkagum-kagum melihat bagaimana model karakter bisa ditampilkan dengan cukup halus di medan tempur dan mempunyai cutscene yang indah.

Meski ceritanya menuai pro dan kontra, Final Fantasy VIII tetap diingat karena presentasi visualnya yang berani dan ambisius. Pada diskusi komunitas pecinta RPG klasik, game ini sering disebut sebagai salah satu game klasik PlayStation 1 yang berhasil tampil elegan dengan gaya visual yang khas.

7. Silent Hill

game ps1 grafis terbaik 7.jpg
Silent Hill (silenthillmemories.net)

Ketika bicara soal game PS1 dengan grafis terbaik, banyak yang langsung terpikir Silent Hill. Meskipun secara teknis game ini memiliki keterbatasan—tekstur buram, resolusi rendah, dan kabut tebal—anehnya justru semua itu menjadi kelebihan yang memperkuat atmosfer horornya.

Kabut tebal yang menyelimuti kota menjadi teknik jenius dari tim pengembang untuk menyamarkan keterbatasan render jarak jauh. Hasilnya? Game ini sukses menciptakan sebuah kota yang terasa sepi, misterius, dan mengintimidasi. Setiap sudut tampak seperti menyembunyikan sesuatu yang menyeramkan dan membuat kita enggan melangkah tanpa ada rasa was-was.

Efek pencahayaan, ambient, dan desain monster yang disturbing membuat Silent Hill terasa sangat imersif. Banyak player masih menganggap Silent Hill sebagai salah satu game nostalgia PlayStation 1 yang paling menyeramkan dan tak terlupakan.

Bahkan setelah bertahun-tahun, visual dan nuansa mengerikan yang diimplementasikan tetap membekas di ingatan. Itulah kekuatan dari desain visual yang dikurasi dengan pendekatan artistik, bukan semata-mata memanfaatkan teknologi.

Meskipun PS1 lahir di era awal grafis 3D, tidak sedikit judul yang berhasil menghadirkan elemen visual menawan dan bertahan hingga sekarang.

Jika  kamu sedang ingin bernostalgia atau baru mulai menjelajahi katalog klasik PlayStation 1, ketujuh game di atas sangat wajib kamu coba. Siapa tahu, kamu justru jatuh cinta lagi dengan gaya visual yang lebih artistik dan berkarakter dibanding tren realisme di zaman sekarang.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Jaelani
EditorDoni Jaelani
Follow Us