7 Fakta Menarik Game Saros di State of Play Terbaru
- Saros diumumkan dengan tanggal rilis pada State of Play terbaru
- Eksklusif untuk PS5 dan PS5 Pro
- Trailer sinematik yang penuh misteri
Buat kamu yang penasaran dengan game terbaru Housemarque, Saros akhirnya unjuk gigi di ajang State of Play September 2025. Studio yang sebelumnya sukses lewat Returnal ini kini menghadirkan pengalaman aksi penuh emosi dengan karakter baru bernama Arjun Devraj.
Dengan nuansa misterius dan mekanik gameplay yang unik, Saros langsung masuk radar sebagai salah satu rilisan paling ditunggu di 2026. Nah, berikut tujuh fakta menarik tentang Saros yang wajib kamu ketahui.
1. Resmi Diumumkan dengan Tanggal Rilis
Pada State of Play terbaru, Housemarque akhirnya mengunci tanggal rilis Saros pada 20 Maret 2026. Sebelumnya, game ini hanya disebut akan meluncur pada 2026, namun kini sudah jelas jadwal pastinya. Momen ini jadi perayaan spesial sekaligus bagian dari ulang tahun ke-30 Housemarque.
Tidak hanya menampilkan trailer sinematik, showcase juga menghadirkan potongan gameplay pertama yang langsung bikin heboh komunitas gamer. Melihat bagaimana Returnal dulu sukses sebagai game roguelike penuh tantangan, ekspektasi terhadap Saros semakin tinggi. Dengan kepastian tanggal rilis yang jelas, fans bisa menandai kalender mereka dan bersiap menjelajahi dunia misterius Carcosa.
2. Eksklusif untuk PS5 dan PS5 Pro
Saros dipastikan hadir eksklusif di PlayStation 5 dan PlayStation 5 Pro. Keputusan ini membuat game terasa seperti “next-gen only” experience, memanfaatkan sepenuhnya performa konsol terbaru Sony. Belum ada konfirmasi apakah game ini nantinya akan hadir di PC seperti Returnal.
Namun, melihat tradisi eksklusif PlayStation yang kadang baru muncul di platform lain bertahun-tahun kemudian, Saros bisa jadi akan tetap menjadi salah satu alasan kuat gamer untuk memiliki PS5. Jika benar-benar memaksimalkan dukungan PS5 Pro, kita bisa berharap kualitas grafis, performa, serta imersi gameplay yang jauh lebih tinggi dibanding standar rilisan saat ini.
3. Trailer Sinematik yang Penuh Misteri
Trailer pertama Saros memperkenalkan kita pada Arjun Devraj, seorang Soltari Enforcer di planet Carcosa. Dalam klip tersebut, ia berdiri di tepi lautan saat makhluk dengan banyak tangan muncul dari kedalaman. Atmosfer gelap, penuh misteri, dan terasa seperti perpaduan antara Dune dengan horor kosmik.
Meski tidak banyak memperlihatkan gameplay, trailer ini sukses membangun rasa penasaran akan kisah yang diangkat. Nuansa sinematik yang dramatis juga memberi kesan bahwa Saros tidak hanya soal aksi cepat, tetapi juga narasi emosional yang kuat, khas Housemarque yang kini semakin matang dalam bercerita.
4. Kisah Koloni Hilang di Carcosa
Dari informasi resmi, Saros mengisahkan misteri koloni yang hilang di planet Carcosa, berlatar di bawah gerhana matahari abadi. Kamu akan bermain sebagai Arjun, yang terjebak dalam semacam time loop. Dalam trailer, ia berkata, “Every time the sun dies, madness reigns. Then everything begins again.” Ini memberi petunjuk bahwa setiap kematian bukanlah akhir, melainkan awal baru yang membuat Arjun semakin kuat.
Kehadiran karakter lain seperti Nitya Chandran, diperankan Shunori Ramanthan, juga menambah kedalaman cerita. Latar koloni kuno yang dipengaruhi fenomena gerhana menjanjikan eksplorasi penuh misteri dan atmosfer menegangkan.
5. Gameplay Berlapis dan Penuh Aksi
Gameplay perdana yang diperlihatkan di State of Play menegaskan Saros sebagai game action berbasis loop progresi. Arjun memiliki berbagai kemampuan, mulai dari Soltari Shield untuk menyerap proyektil, hingga Second Chance yang memungkinkan bangkit kembali setelah kematian pertama.
Ada pula sistem loadout yang memadukan senjata manusia Soltari dengan teknologi alien Carcosa, sehingga tiap run terasa unik.
Housemarque juga menjanjikan pertempuran intens dengan pola peluru mematikan khas mereka, dipadukan dengan elemen melee dan mobilitas tinggi. Intinya, Saros menghadirkan evolusi dari gameplay Returnal, namun dengan sistem progresi permanen agar tiap percobaan terasa lebih rewarding.
6. Aktor Suara dan Karakter yang Kuat
Karakter utama, Arjun Devraj, diperankan oleh Rahul Kohli, aktor yang dikenal lewat serial Midnight Mass. Kehadiran aktor berpengalaman memberi dimensi emosional lebih pada karakter, terutama karena Saros memang menekankan narasi personal.
Selain Arjun, kita juga akan bertemu Nitya Chandran, sosok penting yang diperankan Shunori Ramanthan. Dari dialog dan interaksi yang ditunjukkan, tampaknya hubungan Arjun dengan Nitya akan menjadi kunci utama dalam cerita.
Kehadiran pemeran berkualitas menegaskan bahwa Saros tidak hanya fokus pada gameplay, tetapi juga berusaha memberikan pengalaman sinematik dengan emosi yang terasa nyata.
7. Belum Bisa Pre-Order, tapi Antusiasme Tinggi
Meski sudah memiliki tanggal rilis resmi, pre-order untuk Saros belum dibuka. Housemarque menyebutkan detail lebih lanjut baru akan diumumkan menjelang perilisannya pada 2026. Meski begitu, hype yang tercipta sudah sangat besar.
Banyak gamer percaya Saros akan menjadi salah satu judul eksklusif PlayStation paling penting, melanjutkan jejak Returnal yang mendapat banyak penghargaan.
Dengan kombinasi gameplay intens, cerita misterius, serta atmosfer unik, tidak heran bila banyak yang sudah menantikan kabar terbaru dan kesempatan untuk melakukan pre-order. Jadi, bersiaplah, karena Carcosa menunggu untuk dijelajahi.
