Trailer Invincible VS Hadirkan Pertarungan Brutal dari Semesta Invincible

Invincible VS, sebuah game tag team 3v3 yang penuh darah, kekerasan, dan aksi brutal khas semesta Invincible. Trailer perdananya langsung menyita perhatian berkat tampilan sinematik yang memukau serta deretan karakter ikonik yang dapat dimainkan, baik dari pihak pahlawan maupun penjahat.

Dengan latar dari komik dan serial animasinya yang terkenal karena narasi kelam dan aksi sadis, Invincible VS menjanjikan pertarungan super yang menggelegar dan penuh adrenalin. Game ini direncanakan akan dirilis pada tahun 2026 untuk Xbox Series X|S, PlayStation 5, dan Steam.

Salah satu daya tarik utama dari trailer Invincible VS adalah konfirmasi kehadiran berbagai karakter favorit dari dunia Invincible. Pemain akan dapat memilih dari beragam karakter pahlawan seperti Atom Eve dan Rex Splode, hingga tokoh antagonis ikonik seperti Omni-Man, yang dikenal lewat kekejamannya dalam serial animasi.

Pertarungan dilakukan dalam format 3 lawan 3, yang memungkinkan pemain untuk menyusun tim ideal mereka dan mengatur strategi pertarungan secara dinamis. Setiap karakter memiliki gaya bertarung yang unik serta kemampuan spesial yang mematikan.

Trailer memperlihatkan betapa sadisnya setiap pertarungan, lengkap dengan serangan super, kombo yang menghancurkan tulang, dan efek visual penuh darah yang memperkuat nuansa brutal dari game ini.

Dengan mengusung gaya permainan tag team, pemain dapat bergantian mengontrol tiga karakter mereka secara strategis, baik untuk menyerang maupun bertahan. Format ini memberikan kedalaman gameplay yang menjanjikan, sekaligus potensi kombinasi karakter yang luas.

Meskipun ini adalah proyek debut dari studio baru bernama Quarter Up, kualitas trailer menunjukkan bahwa Invincible VS tidak dibuat oleh tim sembarangan. Quarter Up merupakan studio internal pertama dari Skybound Games, dan dipimpin oleh sejumlah pengembang veteran yang sebelumnya terlibat dalam pengembangan Killer Instinct (2013)—salah satu game fighting paling dihormati dalam dekade terakhir.

Sentuhan tangan-tangan berpengalaman ini terlihat jelas dari presentasi gameplay dalam trailer. Animasi serangan terlihat halus dan penuh tenaga, desain karakter tampak setia dengan versi animasi dan komik, serta lingkungan pertarungan menggambarkan lokasi ikonik dari semesta Invincible.

Tak hanya itu, sistem pertarungan tampaknya dirancang untuk memuaskan baik pemain kasual maupun veteran game fighting.

Dari sinematik hingga cuplikan gameplay, tampak jelas bahwa Invincible VS bukan sekadar adaptasi biasa, tapi sebuah game yang ditangani dengan penuh rasa hormat terhadap materi sumbernya, dengan tambahan lapisan gameplay yang kompetitif dan teknikal.

Skybound Games tidak main-main dalam merancang fitur-fitur dalam Invincible VS. Selain pertempuran biasa, game ini akan menawarkan story mode sinematik dengan cerita orisinal yang ditulis oleh salah satu penulis serial animasi Invincible. Mode ini menjadi nilai jual utama yang menarik bagi penggemar narasi, karena akan memperluas semesta Invincible lewat kisah baru yang mendalam.

Tak hanya itu, game ini juga menyediakan mode Arcade, Training, Casual Match, hingga Ranked Multiplayer. Pemain dapat mengasah kemampuan mereka dalam latihan, melawan AI dalam mode arcade, atau menguji strategi tim mereka dalam pertandingan daring lintas platform (cross-platform multiplayer).

Dengan fitur seperti Steam Achievements, Full Controller Support, serta dukungan untuk kontroler Xbox dan DualSense, game ini juga dirancang agar nyaman dimainkan di berbagai perangkat. Trailer menyoroti fleksibilitas gameplay dan antarmuka pengguna yang intuitif, memastikan semua tipe pemain bisa masuk ke dalam arena pertarungan tanpa hambatan.

Trailer Invincible VS dengan tegas menunjukkan bahwa game ini ditujukan untuk pemain dewasa. Pertarungan yang disajikan tidak hanya cepat dan eksplosif, tapi juga sangat brutal dan penuh darah, mencerminkan gaya khas dari komik dan animasi Invincible.

Tiap pukulan menghasilkan percikan darah, dan serangan pamungkas menampilkan kehancuran tubuh lawan dengan detail yang mengerikan. Desain visual dan efek suara memperkuat atmosfer kekerasan dan intensitas pertarungan. Dalam satu cuplikan, Omni-Man terlihat menghancurkan lawannya dengan tinju yang menghasilkan semburan darah, sementara Atom Eve menggunakan kekuatan psioniknya untuk membelah medan tempur.

Efek-efek ini membuat setiap pertarungan terasa berarti dan berdampak. Walau begitu, kekerasan ini tidak semata-mata sensasional.

Skybound dan Quarter Up jelas ingin menekankan bahwa dunia Invincible bukanlah dunia superhero standar—di sini, kekuatan super datang dengan konsekuensi berdarah yang nyata. Dengan rating mature dan pendekatan visual yang sadis, game ini memang bukan untuk semua orang, tapi sangat memikat bagi penggemar konten dewasa dan brutal.

Invincible VS menjanjikan sebuah pengalaman baru yang menyegarkan di ranah game pertarungan, terutama bagi penggemar Invincible maupun pecinta genre fighting. Dengan karakter-karakter favorit, sistem tag team yang dalam, cerita orisinal, dan pertarungan yang sangat brutal, game ini tampaknya akan menjadi salah satu rilisan yang paling dinantikan di tahun 2026.

Kolaborasi antara Skybound Games dan veteran Killer Instinct memberi harapan besar bahwa Invincible VS akan memiliki fondasi gameplay yang solid, serta elemen sinematik yang mendalam. Bagi kamu yang menyukai pertarungan intens dan dunia superhero yang gelap, Invincible VS bisa jadi akan membuatmu merasa benar-benar... tak terkalahkan.