Setelah empat tahun tanpa kabar berarti, Marvel’s Wolverine akhirnya kembali muncul ke hadapan publik lewat PlayStation State of Play September 2025.
Sony dan Insomniac Games menghadirkan trailer terbaru yang bukan hanya memamerkan aksi brutal khas Logan, tetapi juga memastikan jadwal rilis pada musim gugur 2026 secara eksklusif untuk PlayStation 5.
Dikembangkan oleh Insomniac Games, studio di balik kesuksesan seri Marvel’s Spider-Man, Marvel’s Wolverine tampil jauh lebih kelam. Trailer memperlihatkan Logan yang menegaskan, “I’m not a violent man,” sebelum ia langsung mengamuk dengan cakar adamantium, menebas, menusuk, hingga menumpahkan darah musuhnya.
Dari cuplikan tersebut, jelas bahwa Insomniac tidak menahan diri dalam menggambarkan sisi brutal sang mutan veteran.
Musuh-musuh ikonik pun bermunculan, termasuk Omega Red yang tampak siap menjadi pertarungan boss paling sengit, serta Mystique, si licik yang dapat berubah rupa.
Trailer juga menutup dengan kemunculan prototipe Sentinel berwarna ungu—robot pemburu mutan yang menjadi ancaman legendaris di dunia X-Men.
Seperti dijelaskan oleh Aaron Jason Espinoza, Senior Community Manager Insomniac Games, cerita Marvel’s Wolverine akan membawa Logan berpetualang ke berbagai lokasi berbahaya.
Mulai dari hutan bersalju Kanada, jalanan sempit Tokyo, hingga pulau Madripoor yang penuh intrik, semuanya menjadi arena pertempuran berdarah.
Dalam perjalanan itu, Wolverine akan berhadapan dengan faksi musuh seperti The Reavers, sekaligus bertemu sekutu maupun lawan dari dunia mutant yang lebih luas.
Liam McIntyre, aktor yang dikenal lewat perannya sebagai JD Fenix di Gears of War, resmi diumumkan sebagai pengisi suara sekaligus pemeran Logan dalam game ini.
Marvel’s Wolverine pertama kali diumumkan pada 2021 dengan sebuah teaser singkat yang menampilkan Logan di sebuah bar kumuh di Madripoor.
Namun, sejak itu hampir tidak ada kabar resmi hingga trailer baru kali ini. Dalam kurun waktu empat tahun, game ini sempat terdampak pergantian kreatif, setelah Brian Horton (mantan creative director) pindah ke Xbox untuk menggarap Perfect Dark.
Sayangnya, pada 2023 game ini juga ikut terkena dampak peretasan ransomware yang menimpa Insomniac.
Data internal dan beberapa aset Wolverine bocor ke publik, meski studio tetap bungkam sampai momen State of Play kemarin.
Meski begitu, kini fokus sepenuhnya kembali ke arah yang positif. Dengan pengalaman Insomniac menggarap tiga game Spider-Man yang sukses, banyak penggemar optimistis bahwa studio ini bisa memberikan standar kualitas serupa, bahkan lebih gelap dan dewasa.
Trailer terbaru ini sekaligus mengonfirmasi bahwa Marvel’s Wolverine akan menjadi petualangan solo pertama Logan sejak X-Men Origins: Wolverine (2009).
Berbeda dari penampilan Wolverine dalam game tim seperti Marvel’s Ultimate Alliance 3 atau Midnight Suns, kali ini pemain akan benar-benar merasakan perspektif pribadi sang mutan yang dikenal sebagai “the best there is at what he does.”
Dengan jadwal rilis pada musim gugur 2026, Insomniac berjanji akan memperlihatkan lebih banyak detail pada musim semi tahun depan.