Jangan Sembarang! Situs di Jepang Mulai Perketat Aturan mengenai AI Art

AI art yang semakin merajalela, aturan pun tentu harus diberlakukan, bukan? Tanpa adanya regulasi dari para penyedia situs, para penikmat karya seni akan selalu kesulitan dalam menjelajah situs seperti Pixiv disaat AI bertumpuk dalam satu halaman.
Apakah kalian merupakan salah satu yang tengah tergila-gila dengan situs AI art populer seperti Novel AI? Kemampuan untuk menciptakan sebuah waifu atau husbando dengan beberapa kombinasi kata tentu merupakan sesuatu yang terasa begitu keren.
Terlebih, hasil yang didapat sangat beragam, dari yang terlihat aneh seperti empat tangan menuju sebuah karya yang terlihat seperti sebuah masterpiece. AI memiliki kemampuan yang begitu beragam, namun tidak semua pihak senang d
Fanza, DLSite, dan kawan-kawan mulai batasi penggunaan AI.

Beberapa situs yang memberikan wadah untuk menjual konten seperti Fanza, DLSite, dan Skeb mulai memperketat aturan mereka mengenai AI art. Hal ini tampak terjadi disaat popularitas dari kecerdasan buatan yang tengah meroket.
Fanza dan DLSite contohnya ingin para penggunanya menandakan apabila sebuah hasil karya merupakan murni atau buatan AI. DLSite sendiri tengah mencari sebuah solusi agar para konsumen bisa membedakan kedua jenis karya.
Sementara itu, Skeb tampak sangat anti dengan eksistensi AI. Hal ini terjadi karena model seperti Novel AI dan Waifu Diffusion menggunakan data yang dilatih menggunakan Danbooru, sebuah situs yang disebut ilegal.
Lantas, apa yang dilakukan Skeb? Mereka tengah mengembangkan cara agar hasil karya para kreator tidak bisa secara sembarangan dicuri sebagai training model untuk para AI.
Sementara itu, Pixiv memiliki solusi mereka sendiri.

Beberapa waktu yang lalu, Pixiv meluncurkan sebuah pengumuman penting mengenai AI art yang tengah ramai. Menurut sang situs, mereka tidak ingin menghapuskan kebebasan para pengguna untuk mengunggah hasil “karya” mereka.
Untuk itu, Pixiv memutuskan sebuah rencana yang cukup adil. Mereka akan membiarkan AI art untuk tetap berada dalam platform mereka. Namun, hasil “karya” buatan AI tidak akan ditampilkan dalam ranking biasa, melainkan dalam ranking khusus AI.
Selain itu, pengguna nantinya juga bisa mem-filter hasil pencarian mereka. Yup, fitur tersebut nantinya akan menghapuskan hasil AI dari pencarian kalian! Ini akan membantu para pengguna yang ingin mencari hasil karya seni yang benar-benar dibuat oleh sentuhan tangan manusia.
Sumber: Anime News Network