Bersiaplah, Google Bakal Hapus Akun Gmail yang Tidak Aktif

Google, sebagai salah satu perusahaan teknologi raksasa saat ini, tengah mempersiapkan langkah besar dengan menghapus jutaan akun Gmail yang tidak aktif dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
Keputusan ini bukanlah sekadar rencana, melainkan akan segera mereka lakukan mulai bulan Desember ini. Berita ini tidak hanya mencuat sebagai pemberitahuan semata, namun juga sebagai bentuk respons atas sejumlah potensi risiko yang mungkin timbul akibat penggunaan akun tidak aktif oleh pihak tidak bertanggung jawab, yang berpotensi merugikan pihak lain.
Maka dari itu, mari kita bahas langkah-langkah terbaik yang dapat kita lakukan untuk menjaga agar akun Gmail tetap aman dari penghapusan tersebut.

Google telah mulai aktif memberikan peringatan dengan mengirimkan email kepada para pemilik akun Gmail yang tidak aktif. Proses ini sudah dimulai tiga minggu sebelum memasuki bulan Desember, sehingga memberikan penggunanya kesempatan untuk menghindari penghapusan dengan cara login kembali ke akunnya.
Melalui email ini, Google tidak hanya memberikan notifikasi, tetapi juga menyertakan langkah-langkah yang harus diambil guna memastikan keamanan akun kita sekaligus bagaimana cara untuk menghindari penghapusan.
Tindakan yang Google ambil ini tidak dilakukan tanpa alasan yang jelas. Pasalnya, Google khawatir bahwa akun tidak aktif dapat menjadi target segala kegiatan kriminal. Dengan menghapus akun-akun tersebut, Google berusaha mencegah potensi penyalahgunaan yang dapat merugikan banyak orang.
Cara Mengamankan Akun Gmail Agar Tidak Dihapus

Jika kamu menerima email notifikasi dari Google, langkah pertama yang harus diambil adalah membaca pemberitahuannya dengan cermat. Seperti yang sudah kami utarakan di atas, Google telah mengirimkan peringatan kepada pemilik akun yang tidak aktif sekitar tiga minggu sebelum penghapusan dimulai.
Untuk menjaga agar akun tidak terhapus, Google memberikan panduan bahwa segala aktivitas yang dilakukan menggunakan akun Gmail akan dianggap sebagai tanda status aktif.
Artinya, kita masih memiliki waktu untuk menjaga keberlanjutan aktivitas, seperti mengirim email, membuat dokumen, menggunakan Google Sheets, menonton video di YouTube, dan sebagainya. Dengan melakukan tindakan-tindakan tersebut, kita dapat memastikan bahwa akun kita tidak termasuk dalam daftar yang akan dihapus.
Penting untuk dicatat bahwa kebijakan penghapusan ini berlaku khusus untuk akun Gmail pribadi. Pengguna akun bisnis atau pendidikan tidak termasuk ke dalam agenda penghapusan massal mereka.
Google menegaskan bahwa fokus utamanya adalah pada akun pribadi yang tidak aktif, dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan digital secara keseluruhan.