Facebook Ganti Nama Jadi Meta, Apa Alasannya?

Mark Zuckerberg, CEO Facebook, resmi mengganti nama perusahaannya menjadi Meta. Perubahan ini hanya mempengaruhi nama perusahaan induk Facebook. Sementara itu, nama aplikasi Facebook sendiri tidak akan berubah.
Meta akan membawahi berbagai produk yang akan menjadi kesatuan ekosistem yang disebut sebagai “metaverse.” Facebook, WhatsApp, Instagram, hingga Oculus akan saling terintegrasi untuk membentuk sebuah dunia digital yang divisikan oleh Zuckerberg.
Kenapa sih nama perusahaan Facebook harus diganti? Dan apa makna dari nama Meta itu sendiri? Ini penjelasan dari Zuckerberg.
Alasan perusahaan Facebook berganti nama menjadi Meta
Pergantian nama menjadi Meta ini diyakini sebagai bentuk rebranding setelah Facebook didera berbagai masalah. Baik itu isu privasi serta algoritma dan kode etik perusahaan, Facebook dikritik berbagai pihak dari pemerintah hingga pengguna biasa.
Namun seperti yang disebutkan di atas, Zuckerberg mempunya visi akan sebuah dunia digital yang disebut dengan “metaverse.” Di dunia ini, setiap orang bisa melakukan aktivitas di dunia digital layaknya di dunia nyata.

“Jadi kami melihat sisi bisnis kami sebagai dua segmen yang berbeda. Satu untuk aplikasi sosial dan satu lagi untuk platform masa depan. Idenya adalah metaverse yang kami lakukan bukanlah tentang salah satu dari segmen tersebut. Metaverse akan menjadi platform masa depan dan pengalaman sosial,” ujar Zuckerberg.
Ide rebranding menjadi Meta ini sudah sempat muncul sejak Facebook membeli Instagram dan WhatsApp pada tahun 2012 dan 2014. “Perubahan ini sangat membantu orang untuk berhubungan dengan perusahaan yang berbeda dari hubungannya dengan salah satu produk tertentu,” lanjutnya.
Rebranding ini menelan biaya sebesar Rp 141 triliun untuk menggarap metaverse barunya Zuckerberg ini. Dengan konsep ala-ala Ready Player One, akan menarik sekali melihat bagaimana Mark Zuckerberg akan membangun dunia Meta-nya. Bagaimana menurut kamu?
Sumber: CNN Indonesia